Polisi dan Jaksa Reka Ulang Kasus Pengeroyokan di Ternate Maluku Utara
Polres Ternate dan JPU Kejari Ternate Malut menggelar rekonstruksi dugaan tindak pidana pengoroyokan di Kelurahan Tongole dengan tersangka AU dan WI
Penulis: Randi Basri | Editor: Sitti Muthmainnah
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE- Penyidik Polres Ternate, Maluku Utara bersama Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate menggelar rekonstruksi kasus dugaan tindak pidana pengeroyokan di Kelurahan Tongole dengan tersangka inisial AU alias Ben dan WI, pada Kamis (15/8/2024).
Rekonstruksi yang dilaksanakan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Kelurahan Tongole itu, disaksikan langsung oleh Bhabinkamtibmas, Babinsa, Lurah, serta masyarakat setempat.
Kasi Pidum Kejari Ternate, Karel Benyto mengatakan rekonstruksi dengan pengamanan ketat dari kepolisian ini digelar dengan menghadirkan dua orang tersangka, saksi-saksi, dan korban.
"Rekonstruksi ini dilakukan berdasarkan petunjuk JPU kepada penyidik, dengan tujuan membuat terang dugaan tindak pidana yang disangkakan kepada para tersangka," kata Karel.
Baca juga: Gemasuba di Halmahera Selatan Maluku Utara Bersikap, Buntut Larang Paskibraka Putri Pakai Hijab
Karel menambahkan, dalam rekonstruksi ada beberapa adegan-adegan yang dilakukan berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan korban juga keterangan tersangka.
Ia menceritakan, kronologis kejadian pengeroyokan ini terjadi pada Senin, 13 Mei 2024 sekitar pukul 02.30 WIT.
Korban yakni RA, dalam kondisi mabuk pulang rumahnya di Kelurahan Tongole dan melihat para tersangka dan beberapa saksi berada di pinggiran jalan.
Korban sempat menghampiri salah satu saksi dan menanyakan siapa yang mengecat sepeda motor miliknya dengan pilox, tetapi tidak ada yang mengaku.
Baca juga: Bank Indonesia Maluku Utara Tingkatkan Transaksi Digital Lewat Pekan Qris Nasional 2024
Tersangka AU kemudian datang ke TKP dan beradu mulut dengan korban dan langsung menanduk wajah korban, disusul tersangka WI melakukan pengeroyokan terhadap korban.
"Pada saat rekonstruksi berlangsung, keadaan sempat memanas karena keluarga terdakwa yang ada di sekitar TKP meneriaki korban," jelasnya.
"Keluarga terdakwa dan masyarakat sekitar juga menyaksikan bahwa pada saat kejadian, korban dalam keadaan mabuk," tandasnya mengakhiri. (*)
Sarbin Sehe Hadiri Syukuran Pindahan Polda Maluku Utara ke Sofifi |
![]() |
---|
BERITA FOTO: Aksi Kritik Kebijakan Tunjangan DPR di Ternate Maluku Utara |
![]() |
---|
Sanitasi Berkelanjutan Jadi Fokus CSS XXIII, Wagub Malut Sarbin Sehe Tekankan Kolaborasi Daerah |
![]() |
---|
Wagub Maluku Utara Sarbin Sehe Ajak Warga Jaga Persaudaraan dan Cinta Tanah Air |
![]() |
---|
Mahasiswa Ternate Gelar Aksi Serentak, Kritik Kebijakan Tunjangan DPR |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.