Maluku Utara
Neraca Perdagangan Maluku Utara Kembali Surplus pada Agustus 2024, Dorongan dari Ekspor yang Tinggi
Pada Agustus 2024, neraca perdagangan Maluku Utara mengalami surplus sebesar US$491,22 juta.
Meskipun tantangan global seperti ketidakpastian pasar, fluktuasi harga komoditas, dan perubahan kebijakan dagang internasional masih mengintai, performa perdagangan yang stabil menunjukkan bahwa Malut memiliki potensi besar untuk terus berkembang.
Nurhidayat juga menekankan pentingnya memperkuat infrastruktur dan teknologi untuk mendukung daya saing ekspor di Maluku Utara.
"Dengan memanfaatkan teknologi dan inovasi, kita bisa meningkatkan efisiensi produksi dan memperluas pasar ekspor. Hal ini tentu akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di masa mendatang," jelasnya.
Sebagai provinsi dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah, Maluku Utara memiliki peluang besar untuk terus mengembangkan sektor ekspornya.
Namun, diperlukan strategi yang lebih komprehensif untuk memastikan bahwa potensi ini dapat dimanfaatkan secara optimal, sehingga neraca perdagangan tetap stabil dan mampu menghadapi tantangan ekonomi global.(*)
Terlibat Kasus Korupsi Penanganan Covid-19, Direktur PT Hab Lautan Bangsa Diringkus Kejati Malut |
![]() |
---|
Legislator Gerindra Mislan Syarif Harap DBH Kabupaten Kepulauan Sula dan Taliabu Segera Dicairkan |
![]() |
---|
Dugaan Pencemaran di Teluk Weda, Anggota DPRD Maluku Utara Dorong Investigasi Independen |
![]() |
---|
Praktisi Dorong Pemprov Maluku Utara Perjuangkan RUU Masyarakat Hukum Adat |
![]() |
---|
Akses Utama Masyarakat, Pemprov Maluku Utara Didesak Tangani Longsor di Desa Gamsungi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.