Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Selatan

Cerita Ibu Asri Udin di Malut, Antar Sang Anak Raih Medali Emas di PON Aceh-Sumut dengan Doa

"Saya selalu doakan dia. Setiap turun bertanding, dia (Asri Udin) selalu telepon kasih kabar. Itu mulai naik dari asrama ke tempat tanding,"

|
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Isvara Savitri
TribunTernate.com/Istimewa
Petinju Asri Udin (kiri) dan ibundanya, Sahari Bakar (kanan) di kampung halamannya, Desa Loleo Jaya, Kecamatan Kasiruta Timur, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara. Sahari mengungkapkan rasa bangganya usai sang anak meraih medali emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024 mewakili DKI Jakarat, Jumat (20/9/2024). 

TRIBUNTERNATE.COM, HALMAHERA SELATAN - Ibu kandung Asri Udin (22), Sahari Bakar (54), mengungkapkan rasa bangganya setelah sang anak berhasil meraih medali emas cabor tinju pada PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.

Seperti diketahui, Asri Udin merupakan atlet tinju asal Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, yang bertanding mewakili DKI Jakarta saat PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.

Sahari tak pernah berhenti mengirim doa di kala putra tersayangnya bertanding di ring tinju.

"Saya selalu doakan dia. Setiap turun bertanding, dia (Asri Udin) selalu telepon kasih kabar. Itu mulai naik dari asrama ke tempat tanding," kata Sahari saat dihubungi Tribunternate.com, Jumat (20/9/2024).

Wanita paruh baya itu mengaku terharu ketika diberi tahu kalau anaknya menyabet medali emas.

Petinju kelahiran Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, bernama Asri Udin ketika menunjukkan medali yang diraihnya usai memenangkan partai final cabang olahraga tinju nomor 57 kilogram di PON XXI Aceh-Sumut 2024 pada Kamis (19/9/2024).
Petinju kelahiran Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, bernama Asri Udin ketika menunjukkan medali yang diraihnya usai memenangkan partai final cabang olahraga tinju nomor 57 kilogram di PON XXI Aceh-Sumut 2024 pada Kamis (19/9/2024). (TribunTernate.com/Istimewa)

Sahari juga mengaku tak berkesempatan menyaksikan secara langsung sang anak bertanding, karena jarak yang jauh dan biaya cukup besar.

"Saya hanya ditelepon oleh Asri sendiri, dia kasih tahu kalau dia dapat juara tinju. Sebagai ibu, saya sangat bangga karena dia bisa mengharumkan nama daerah," cerita Sahari.

Menurut Sahari, keluarga mereka akan menggelar syukuran jika Asri Udin sudah kembali ke Kabupaten Halmahera Selatan.

Ia juga tak mempersoalkan sang anak yang tidak mewakili Maluku Utara.

"Asri itu dia mulai kembangkan bakat tinju saat masih sekolah di Ternate. Kemudian dia ikut tinju di Manado dan dibawa ke Jakarta,"

"Dan betul, dia dibawa ke Jakarta dan sekolah di situ. Jadi biar dia mewakili DKI Jakarta tapi dia orang sini (Maluku Utara). Jadi di keluarga tetap bangga," terangnya.

Asri mulai mengembangkan bakat tinju sejak duduk di bangku SMP.

Asri selalu mengikuti setiap kejuaraan olahraga di daerah dan mampu ke nasional, bahkan mewakili Indonesia di SEA Games ke-32 tahun 2023 di Kamboja.

"Kami di keluarga, bagaimanapun tetap bangga dan support kepada Asri. Biar dia mewakili daerah lain, karena memang itu jalan dia untuk meniti karier," tandasnya.

Seperti diketahui, Asri berhasil meraih medali emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024 setelah mengalahkan petinju asal Sulawesi Utara (Sulut), Nolvy Engkeng, dalam partai final cabor tinju nomor 57 kilogram yang berlangsung di GOR Nomensen Pematang Siantar, Sumatera Utara, Kamis (19/9/2024).

Baca juga: Program MBKM, Unkhair Kirim Mahasiswa Magang ke BNN, DJPb, dan BPS di Maluku Utara

Baca juga: Hadiri Peringatan Maulid di Kelurahan Ome Malut, Muhammad Sinen Sumbang Rp 250 Juta untuk Masjid

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved