Liputan UMKM
Melirik Keuntungan Pedagang Rombengan di Ternate Maluku Utara: Sebulan Bisa Raup Puluhan Juta
Meski mengeluarkan modal yang tidak sedikit, namun berjualan baju bekas (rombengan) juga menguntungkan, omzet Rp 80 juta per bulan
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Lantai II Pasar Higienis menjadi pusat Pasar rombengan di Kota Ternate, Maluku Utara.
Meski terkesan kumuh, namun omzet yang diraup para pedagang disana bisa mencapai puluhan juta sebulan.
Kepada TribunTernate.com, Ajul, seorang pedagang membuka 0besaran omzet yang ia dapat.
Dikatakan, modal untuk membeli satu ball (paket besar pakaian) celana kargo panjang capai Rp 12 juta, sedangkan celana pendek Rp 10 juta.
Baca juga: BPBD Halmahera Timur Maluku Utara Kembali Imbau Warga Kota Maba untuk Waspada Cuaca Buruk
"Modalnya beda-beda, tergantung jenis barang yang diambil. Tapi kalau ditotal, bisa sampai ratusan juta, "ungkap Ajul, Senin (7/10/2024).
Meski modal besar, Ajul mengaku usahanya cukup menguntungkan. Dalam sebulan, ia bisa meraup keuntungan hingga Rp 80 juta.
"Alhamdulillah, dari modal yang saya keluarkan, sejauh ini sudah balik modal. Usaha ini cukup untuk menghidupi keluarga, "ujar Ajul.
Meski awalnya Ajul insecure dengan pekerjaan, namun usahanya ini mulai menunjukkan prorgres."
"Usaha jual beli baju bekas saya saat ini berhasil, karena bisa menanggung biaya kuliah adik-adik saya, "ungkapnya.
Salah satu pusat thrifting yang ramai dikunjungi di Kota Ternate adalah lantai 2 Pasar Higienis, atau lebih dikenal dengan Rombengan (RB).
Riski, pedagang lainnya justru menceritakan kalangan mana saja yang berbelkanja di Pasar rombengan.
Menurutnya, pembeli datang dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari mahasiswa, ibu rumah tangga hingga pegawai negeri.
Soal modal, Riski mengaku mengeluarkan uang atau merogoh kocek yang tidak sedikit.
"Modalnya cukup besar, bisa ratusan juta kalau ambil stok (barang) banyak."
"Resikonya kadang untung, kadang rugi, karena kita tidak tahu isi baju di dalam ball."
Kenalan dengan Coffee Kita Kota Hujan, Jualan Kopi di Jalan dengan Sepeda Listrik |
![]() |
---|
Kisah Marni, Hidupi Keluarga hingga Biayai Sekolah Anak dari Berjualan Nasi Kuning |
![]() |
---|
Commune Coffe, Rekomendasi Tempat Ngopi di Ternate dengan Konsep Rumahan |
![]() |
---|
Nukila Caffe Tidore, Tempat Tongkrongan Asik Sambil Menikmati Kopi Dabe |
![]() |
---|
Namanya Sini Kofi, Tempat Nongkrong Baru Anak Muda Ternate |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.