Liputan UMKM
Melirik Keuntungan Pedagang Rombengan di Ternate Maluku Utara: Sebulan Bisa Raup Puluhan Juta
Meski mengeluarkan modal yang tidak sedikit, namun berjualan baju bekas (rombengan) juga menguntungkan, omzet Rp 80 juta per bulan
Editor:
Munawir Taoeda
lihat foto
Tribunternate.com/Dewi Aulia Dayanti
OMZET: Pusat rombengan di lantai Pasar Higienis Ternate, Maluku Utara, Senin (7/10/2024)
"Kalau banyak yang rusak, ya rugi, begitu pula sebaliknya, "ungkap Riski.
Riski dan Ajul juga mengungkapkan bahwa, biaya sewa kios di lantai II Pasar Higienis Rp3 juta lebih per bulan.
Baca juga: Temuan Pungli di Sekolah se Maluku Utara Bakal Diekspos
Kendati demikian, keduanya tetap optimistis karena usaha ini memiliki prospek yang cerah di Kota Ternate.
Salah satu pembeli, Ningsi, mengatakan bahwa, ia lebih memilih pakaian bekas karena harga dan model (pakaian-celana).
"Saya lebih suka belanja disini, harganya lebih murah, dan model pakaiannya juga cantik-cantik, "ujar Ningsi. (*)
Berita Terkait
Berita Terkait:#Liputan UMKM
| Kenalan dengan Coffee Kita Kota Hujan, Jualan Kopi di Jalan dengan Sepeda Listrik |
|
|---|
| Kisah Marni, Hidupi Keluarga hingga Biayai Sekolah Anak dari Berjualan Nasi Kuning |
|
|---|
| Commune Coffe, Rekomendasi Tempat Ngopi di Ternate dengan Konsep Rumahan |
|
|---|
| Nukila Caffe Tidore, Tempat Tongkrongan Asik Sambil Menikmati Kopi Dabe |
|
|---|
| Namanya Sini Kofi, Tempat Nongkrong Baru Anak Muda Ternate |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.