Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Selatan

Pemkab Halmahera Selatan Diperintah Renovasi Mall Saruma dan Pasar Tuokona, Anggaran Masuk APBD 2025

Pemkab Halmahera Selatan Diperintahkan Renovasi Mall Saruma dan Pasar Tuokona, Anggaran Masuk APBD 2025

TribunTernate.com/Nurhidayat Hi. Gani
Kepala Satgas Direktorat Korsub Wilayah V KPK, Abdul Haris (tengah) ketika berjalan keluar dari bangunan Mall Saruma bersama Pjs Bupati Kabupaten Halmahera Selatan, Kadri La Etje dan sejumlah pimpinan OPD, Senin (14/10/2024). 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Tim Satgas Direktorat Korsub Wilayah V Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengecek kondisi terkini bangunan Mall Saruma dan Pasar Tuokona di Kecamatan Bacan Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, Senin (14/10/2024).

Dalam pengecekan tersebut, tim dari lemabaga antirasuah itu didampingi langsung Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Halmahera Selatan Kadri La Etje, Sekretaris Daerah (Sekda) Safiun Radjulan, serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Selain bangunan Mall Saruma dan Pasar Tuokona, KPK juga mengecek lokasi proyek pelabuhan semut dan bangunan Masjid Agung Alkhairaat yang pernah bermasalah hukum.

Baca juga: Anggota DPRD Malut Muhammad Hafif Tak Mau Banyak Janji, Fokus Aspirasi Rakyat

Kepala Satgas Direktorat Korsub Wilayah V KPK Abdul Haris pada kesempatan itu meminta Pemkab Halmahera Selatan untuk merenovasi bangunan Mall Saruma dan Pasar Tuokana.

Anggaran renovasi diploting melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025.

"Tahun 2025 ini direnovasi dan dimanfaatkan. Kalau tidak, gedung-gedung ini akan hancur," ujarnya.

Haris sesal saat melihat kondisi bangunan Mall Saruma dan Pasar Tuokona yang sudah mulai rusak dan ditumbuhi semak belukar karena tak difungsikan bertahun-tahun.

Menurut dia, pemerintah harusnya menarik para investor dan pedagang untuk ditempatkan agar ada pendapatan daerah.

Baca juga: Pemkab Halmahera Tengah Maluku Utara Gelar Bimtek Penetapan Pengesahan Batas Desa

"Jadi kalau sudah direnovasi, tawarkan ke investor. Di sini kan ada perusahaan tambang tuh, tawarkan ke mereka. Kemudian pedagang di pasar, dikasih diskon. Supaya ini ada hasilnya," imbuh dia.

Berdasarkan data dari Pemkab Halmahera Selatan, total anggaran pembangunan Mall Saruma dan Pasar Tuokona sebanyak Rp90 miliar. Pembangunan dilakukan pada tahun 2018 hingga 2019.

Selain Mall dan Pasar, pada tahun yang sama, Pemkab juga membangun sejumlah ruas jalan dengan nilai anggaran Rp60 miliar.

Anggaran pembangunan Mall Saruma, Pasar Tuokona dan sejumlah ruas jalan ini, merupkan hasil pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur atau SMI.

Abdul Haris pun menegaskan, Pemkab Halmahera Selatan harus pada tahun 2025, harus memperioritaskan rehab bangunan Mall Saruma, Pasar Tuokona dan jalan.

"Prioritasnya apa, pembayaran utang (proyek), rehab gedung-gedung, rehab jalan dan perbaikan sistem hingga pelatihan pegawai," jelasnya.

Baca juga: KPK Minta Pemkab Halmahera Selatan Tarik Guru di Sekolah Swasta, Abdul Haris: Ini Perintah Aturan

Haris juga menyetujui jika Pemkab Halmahera Selatan melanjutkan pembangunan Masjid Agung Alkhairat.

Karena menurut dia, sudah ada putusan hukum inkrah terhadap satu tersangka kasus korupsi proyek pembangunan Masjid tersebut.

"Jadi tinggal minta putusannya saja. Saya nyaranin agar pakai e-Katalog saja, cuma jasa konstruksinya dikontrakkan, ini kan pekerjaannya bisa," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved