Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Selatan

Retribusi PGB Jauh dari Target, Wakil Ketua DPRD Halmahera Selatan Minta DPMPTSP Berinovasi

DPMPTSP Halmahera selatan, maluku utara diminta Berinovasi karena target PAD yang masih jauh di jelang akhir 2024

Tribunternate.com/Nurhidayat Hi Gani
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, Rustam Ode Nuru. 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, Rustam Ode Nuru, menyoroti hasil penarikan retribusi Persetujuan Bangunan Gedung (PGB) untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2024.

Politikus Partai Golkar itu pun meminta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) harus banyak berinovasi.

Pasalnya, penarikan retribusi PGB baru mencapai Rp2,8 miliar. Sementara target yang diberikan sebanyak Rp8 miliar.

"Ini belum tergarap maksimal, jadi DPMPTSP harus berinovasi lagi," kata Rustam kepada Tribunternate.com, Jumat (1/11/2024).

Baca juga: Jalan Hotmix Kasango - Beringin Pulau Taliabu Maluku Utara Dibangun, Warga: Kami Sangat Terbantu 

Rustam menyatakan, rancangan pendapatan daerah pada APBD Halmahera Selatan 2024 itu sebanyak Rp200 miliar.

Dengan total target pendapatan tersebut, DPMPTSP merupakan bagian dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penyumbang.

Oleh sebab itu, menurut dia, DPMPTSP bersama Dinas Perumahaan dan Kawasan Permukiman (Disperkim), serta Bidang Pendapatan pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) bersinergi untuk menggarap PGB dengan baik.

"Potensi pajak PBG itu ada di PT Wanatiara dan Harita Group di Pulau Obi, karena di sana, ada bangunan gedung baru yang jumlah dan volume bangunan tidak main-main," jelasnya.

Baca juga: Pilkada Morotai 2024: Emak-emak di 3 Desa Kecamatan Morotai Timur Jagokan Deny - Qubais

Meski begitu, Rustam tak yakin jika DPMTSP bisa mencapai target Rp8 miliar di akhir tahun 2024.

Sebab, laporan pendapatan daerah yang bersumber dari penarikan retribusi oleh setiap OPD penghasil PAD, akan disampaikan akhir Desember.

"Dengan sisa waktu dua bulan ini (November dan Desember), target Rp8 miliar tercapai itu agak susah. Jadi ini akan jadi catatan kami juga di DPRD untuk OPD penghasil PAD," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved