Halmahera Tengah
26 Saksi Kasus Proyek Perumahan 100 Halmahera Tengah Diperiksa, 8 di Antaranya Pegawai Disperkim
Sebanyak 26 saksi dugaan kasus korupsi perumahan 100 di Desa Lelilef, Kecamatan Weda Tengah, Halmahera Tengah, Maluku Utara telah diperiksa
Penulis: Faisal Didi | Editor: Sitti Muthmainnah
TRIBUNTERNATE.COM, WEDA - Sebanyak 26 saksi dugaan kasus korupsi perumahan 100 di Desa Lelilef, Kecamatan Weda Tengah, Halmahera Tengah, Maluku Utara telah diperiksa.
Plt Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri (Kejari) Weda Rahmad Sandy Ela Sabtu mengatakan, dari 26 saksi yang diperiksa itu, 8 orang diantaranya adalah pegawai Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Halmahera Tengah.
"Selain 8 saksi itu sisa dari ULP, Pokja dan PPHP serta penghuni perumahan 100," ujar Rahmad saat ditemui Tribunternate.com, Rabu (4/12/2024).
Baca juga: 65 Kasus Pelanggaran Pilkada 2024 Ditangani Bawaslu Maluku Utara, Paling Banyak di Kepulauan Sula
Meski demikian, Rahmad tidak menyebutkan nama saksi yang diperiksa.
Diketahui, untuk mengusut kasus tersebut, Kejari Weda telah menggeledah Kantor Disperkim Halmahera Tengah pada Selasa (3/12).
Dalam penggeledahan itu, Kejari Weda mengumpulkan 46 item dokumen sebagai barang bukti.
Proyek perumahan 100 di Desa Lelilef kecamatan Weda tengah, melekat di Disperkim Halmahera Tengah dan dikerjakan PT Kurnia Karya Sukses.
Proyek yang dikerjakan pada tahun 2018 itu menggunkan anggaran sebesar Rp11 Miliar. (*)
Polisi Sita Knalpot Racing Milik Pengendara di Halmahera Tengah |
![]() |
---|
Edarkan Ganja dan Obat Hexymer, 2 Pria di Halmahera Tengah Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Tunggu Hasil Audit, Kasus Proyek Perumahan 100 Unit di Desa Lelilef Halmahera Tengah OTW Tersangka |
![]() |
---|
Area IWIP dan Weda Halmahera Tengah Jadi Target Polisi, Ini Masalahnya |
![]() |
---|
Polisi Selidiki Izin Operasi Galian C di Desa Nusliko Halmahera Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.