Pilgub Maluku Utara 2024: Sherly - Sarbin Raih 57.655 Suara di 'Kandang' Muhammad Kasuba

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Pasangan Calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara nomor urut 4, Sherly Tjoanda dan Sarbin Sehe (Sherly-Sarbin) meraih 57.655 suara di Kabupaten Halmahera Selatan.

Angka tersebut merupakan hasil rekapitulasi KPU Halmahera Selatan.

Padahal, Halmahera Selatan merupakan 'kandang' Calon Gubernur (Cagub) nomor urut 3, Muhammad Kasuba, yang pernah menjadi Bupati selama dua periode.

Baca juga: Sambut Nataru 2024, Pemkot Tidore Gelar Pasar Murah di Daratan Oba

Muhmmad Kasuba yang berpasangan dengan Basri Salama (MK-BISA) di Pilkada Maluku Utara, hanya meraih 37.085 suara di Halmahera Selatan.

Jumlah suara Paslon berjargon MK-BISA itu terpaut jauh dari Paslon Sherly-Sarbin.

Di bawah MK-BISA, disusul Paslon nomor urut 1 Husain - Asrul dengan perolehan 20.181 suara. Kemudian Paslon nomor urut 2, Aliong-  Sahril 10.141 suara.

Ketua KPU Halmahera Selatan, Tabrid s. Thalib, mengatakan bahwa proses rekapitulasi tingkat kabupaten terhadap hasil penghitungan suara Pilgub, dilakukan bersamaan dengan hasil penghitungan suara pemilihan bupati dan wakil bupati.

Setelah proses itu dilakukan pada Rabu (3/12/2024), KPU membawa hasil rekpatulasi tersebut ke KPU Maluku Utara untuk dilakukan rekapitulasi.

Menurut Tabrid, rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilgub yang dilakukan KPU Maluku Utara, hasilnya sama dengan yang dilakukan KPU Halmahera Selatan.

Di mana, angka perolehan suara dari keempat Paslon Pilgub tidak berubah sebagaimana Form C-Hasil yang direkapitulasi secara berjenjang, dari tingkat kecamatan hingga kabupaten.

Baca juga: Rekapitulasi Pilkada Halmahera Timur 2024, Ubaid - Anjas Peroleh Suara Terbanyak

"Pleno provinsi untuk Halmahera Selatan sudah selesai Kamis sore, itu tidak berubah," katanya, Jumat (6/12/2024).

Tabrid turut menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran PPK, PPS dan KPPS yang telah bekerja dengan baik.

Sehingga, Halmahera Selatan bisa keluar dari stigma 'Hal Selalu' yang selama ini dialamatkan oleh publik Maluku Utara.

"Alhamdulillah, kami KPU bisa menjawab keraguan publik atas kinerja penyelenggara," tandasnya. (*)