Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Selatan

Akademisi Unkhair Ternate Minta DPD RI Seriusi Pemekaran Pulau Obi dan Bacan Halmahera Selatan

Muamil Sunan mengungkapkan bahwa pemekaran Pulau Obi dan Bacan di Halmahera Selatan akan memberikan dampak positif bagi masyarakat

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
TribunPekanbaru.com
PEMEKARAN: Ilustrasi pemekaran. Di mana akademisi Unkhair Ternate meminta DPD RI seriusi pemekaran Pulau Obi dan Bacan di Halmahera Selatan 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Akademisi Unkhair Ternate, Maluku Utara Muamil Sunan menilai upaya DPD RI mendorong pemekaran Pulau Obi dan Bacan menjadi kabupaten/kota tersendiri, merupakan langkah taktis yang perlu mendapat respons positif. 

Dia pun meminta wacana Daerah Otonomi Baru (DOB) diperjuangkan secara serius oleh empat Anggota DPD RI Dapil Maluku Utara, sebagai upaya untuk mendorong percepatan pembangunan. 

"Yang perlu menjadi prioritas dan didorong adalah DOB Sofifi diikuti dengan Halmahera Selatan, "kata Muamil, Selasa (24/12/2204).

"Untuk itu, upaya pencabutan moratorium harus benar-benar menjadi perjuangan bersama dengan pemerintah daerah, sehingga harapan pembentukan DOB bisa terwujud, "imbuhnya.

Baca juga: Pulau Obi dan Bacan Berpeluang Lepas, Halmahera Selatan Bakal Kembali ke Gane

Menurut dia, pembentukan DOB dapat meningkatkan efektifitas pelayanan publik, merespons keberagaman masyarakat dan mempercepat pembangunan di tingkat lokal. 

Hal tersebut akan mendekatkan pemerintahan dengan masyarakat sehingga pelayanan publik dan percepatan pembangunan bisa lebih optimal.

"Penyelenggaraan pemekaran daerah telah diatur dalam Undang-Undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang memberikan dasar hukum pembentukan daerah baru, "jelasnya.

Dia mengatkan, Halmahera Selatan adalah salah satu kabupaten di Maluku Utara yang wilayahnya terlalu luas, serta tingkat kesulitan geografis yang sangat tinggi.

Sehingga menyebabkan pelayanan publik, percepatan pembangunan kurang efektif dan cenderung melambat.

Oleh sebab itu, Muamil mengungkapkan danya pemekaran Pulau Obi dan Bacan akan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

"Karena pemerintah lebih dekat dengan warga sehingga akan lebih responsif dan pelayanan publik menjadi lebih efektif dan efisien, "tuturnya.

Lebih lanjut Dosen Fakultas Ekonomi Unkhair Ternate ini menyebut, Halmahera Selatan yang sangat luas dan penduduk terbanyak, akan lebih efektif jika adanya pemekaran daerah baru. 

Dengan begitu, bisa memungkinkan pemerintah lebih cepat tanggap terhadap layanan publik dan pelaksanaan pembangunan yang efektif.

"Kalau Pulau Obi dan Bacan dimekarkan, maka Gane harus jadi ibukota Halmahera Selatan. Ini sangat tepat, karena dari aspek pelayanan dan pembangunan akan lebih efektif, "tutup Muamil.

Adapun upaya Pulau Obi dan Bacan didorong untuk mekar, turut didukung Anggota DPRD Halmahera Selatan dari daerah pemilihan (Dapil) III. 

Menurut mereka, usulan pemekaran Kabupaten Pulau Obi dan Kota Bacan telah direkapitulasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), sebagai usulan daerah persiapan pemekaran pada 2016 lalu.

Karena itu, jika DPD mampu memperjuangkan dua daerah tersebut dimekarkan pemerintah pusat, maka secara otomatis wilayah Gane akan menjadi ibukota Kabupaten Halmahera Selatan.

"Gane juga dimekarkan sebagai ibukota Kabupaten Halmahera Selatan, "kata juru bicara DPRD Dapil III Humein Kiat dalam agenda silaturahmi Anggota DPRD Halmahera Selatan bersama Anggota DPD RI Dapil Maluku Utara Hasbi Yusuf, Senin (23/12/2024).

Humein menjelaskan, ibukota kabupaten di Maluku Utara rata-rata berkedudukan di Pulau Halmahera. Mislanya Kota Tobelo yang merupakan ibukota Halmahera Utara.

Di sisi lain, wilayah Gane yang meliputi 7 kecamatan yaitu Gane Barat, Gane Barat Utara, Gane Barat Selatan, Gane Timur, Gane Timur Selatan, Gane Timur Tengah dan Kepulauan Joronga, luas wilayah dan jumlah penduduknya telah memenuhi syarat.

Baca juga: Pulau Obi dan Bacan Berpeluang Lepas, Halmahera Selatan Bakal Kembali ke Gane

"Jadi Selatan Halmahera itu ada di Gane. Maka Kabupaten Halmahera Selatan adalah Gane. Kami harap DPD bisa dorong ini ke pemerintah pusat," harapnya.

Politisi PKS ini juga menyatakan, semua masyarakat Gane sangat berharap Halmahera Selatan dikembalikan pada posisinya, yakni Kabupaten yang wilayah dan pusat ibukota-nya ada di Gane.

"Semua punya semangat yang sama, di Bacan semangatnya mereka ingin jadi Kota sendiri, sama halnya di Obi dan kami yang ada di Gane, "pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved