Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Ternate Meningkat Selama 2024
Kekerasan perempuan dan anak di Kota Ternate, Maluku Utara selama tahun 2024 mengalami peningkatan
Penulis: M Julfikram Suhadi | Editor: Sitti Muthmainnah
TRIBUNTERNATE.COM - Kekerasan perempuan dan anak di Kota Ternate, Maluku Utara selama tahun 2024 mengalami peningkatan.
Kabid Perlindungan hak perempuan dan perlindungan khusus anak DP3A Kota Ternate, Fitria Buamona, mengungkapkan bahwa kasus kekerasan perempuan dan anak di Kota Ternate selama tahun 2024 tercatat sebanyak 68 kasus.
"Pada tahun 2023 kasus kekerasan perempuan dan anak tercatat sebanyak 43 kasus, namun di tahun 2024 mengalami peningkatan," bebernya, Jumat (3/1/2025).
Baca juga: Pemkab Halmahera Selatan Diminta Prioritas Bayar Utang Proyek Tanggap Darurat 2023
Fitria bilang, dari 68 kasus kekerasan perempuan dan anak, terdapat 20 kasus untuk perempuan dan 48 untuk anak.
"KDRT 6 kasus, penelantaran istri dan anak 2 kasus, kekerasan terhadap pacar 1 kasus, perselingkuhan 3 kasus, perceraian 3 kasus, dan kekerasan perempuan secara fisik 5 kasus," jelasnya.
Baca juga: Permudah Masyarakat, Kades Tanjung Una Dorong Pemekaran Kecamatan Taliabu Utara Timur
"Kasus anak dimulai dari bullying sebanyak 1 kasus, hak asuh anak 13 kasus, penelantaran 9 kasus, persetubuhan 7 kasus, kekerasan anak 8 kasus, pencabulan anak 6 kasus, pelecehan seksual 3 kasus," sambung Fitria.
Dia mengungkapkan, kasus kekerasan perempuan dan anak dipicu dari hubungan keluarga yang tidak sehat, kondisi sosial hingga ekonomi yang sulit.
"Kasus perempuan dan anak ini dapat menjadi perhatian oleh semua pihak terutama orang tua," tandasnya. (*)
| Halmahera Selatan 116 Kali Dilanda Bencana Alam Periode Januari-Oktober 2025: 18.761 Jiwa Terdampak |
|
|---|
| Kejari Halmahera Timur Warning 102 Kades: Gunakan DD dan ADD dengan Benar |
|
|---|
| Benang Kusut Kasus Investasi Bodong di Taliabu, Muliana: Capek Tagih Uang, Saya Dianggap Remeh |
|
|---|
| Ada 9 Ribu Lebih Anak Putus Sekolah di Halmahera Selatan, Dinas Pendidikan Kolaborasi dengan PKBM |
|
|---|
| Didemo Warga Terkait Jalan Tabangame-Wayaua, Bupati Halmahera Selatan Bilang Begini |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ternate/foto/bank/originals/kasus-kekerasan-di-ternate-tahun-2024.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.