Mengenal Aiya Lee dan Heri Susanto, Penggagas Popeda Instan Pertama di Ternate
Sebagai perancang formulasi, Heri Susanto memastikan produk Popeda Instant bebas bahan pengawet tetapi tahan hingga berbulan-bulan.
Penulis: M Julfikram Suhadi | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Berikut profil singkat Aiya Lee, pemuda di Kota Ternate penggagas Popeda Instan.
Manfaatkan kearifan lokal, Aiya Lee membuat Popeda Instant dari sagu tumang yang diproduksi PT Kagounga Hasta Sanjaya.
Kepada TribunTernate.com Aiya Lee menjelaskan, Kagounga mengelurkan produk pertama bernama Popeda Instant dengan varian rasa kuah kuning.
"Produk ini diperkenalkan terbatas dalam acara soft launching pada 8 Agustus 2024 di gedung Magazin fur Pulver, Forr Oranje, Ternate, "ujarnya.
Baca juga: Syarat Chelsea Gaet Liam Delap, Nkunku Harus Didepak, Pemain Ipswich Saingan Nicolas Jackson
"Setelahnya Popeda Instant diperkenalkan secara terbuka di Pandopo Bala, Kedaton Kesultanan Ternate pada 8 Januari 2025."
"Acara itu disaksikan Sultan Ternate Hidayatullah Mudaffar Sjah, dan para perangkat adat Kesultanan Ternate, "tambahnya.
Aiya Lee mengungkapkan bahwa produk ini lahir dari gagasannya selaku Co-Founder.
Lalu siapaka Aiya Lee?

Aiya Lee merupakan pemuda asal Kota Ternate, Maluku Utara. Ia lahir dari pasangan Suwarno Samo'in dan Hartini Muhammad.
Sebelum membangun Kagounga, Aiya bekerja sebagai Public Relations di sebuah NGO, Australia di Denpasar, Bali.
Sebelum pulang (ke Ternate) dan menjadi General Manager (GM), di dua hotel di Kota Ternate.
Ia sempat menduduki jabatan GRO dan Marketing Manager, di dua hotel bintang empat yang juga di Bali.
Pendidikan Aiya Lee
Aiya bersekolah di SD Islamiyah 1 Ternate, kemudian di SMP N 1 Ternate, lalu ke SMA N 1 Ternate. (kendati berijazah SMA).
Pada 2017, Aiya menjadi satu-satunya delegasi Indonesia perwakilan Maluku Utara dalam kontingen resmi negara untuk sebuah program pemuda ASEAN-Jepang di Tokyo.
Menanti Kunjungan Wapres Gibran, Pedagang Pasar Higienis Ternate Sampaikan Ini |
![]() |
---|
Dana Bosp dan Bosda Malut 2026 Tidak Lagi untuk Gaji Guru, Sherly Laos: Berorientasi Pada Siswa |
![]() |
---|
Revisi UU Pemilu: Dorong Pengawasan Bukan Mobil Mogok di Era Digital |
![]() |
---|
Siswa Malut Kini Bisa Awasi Dana Bosp dan Bosda Rp 170 Miliar, Sherly Laos: Semua Transparan! |
![]() |
---|
Area Parkiran Pasar Higienis Ternate Disterilkan Jelang Kunjungan Wapres Gibran Hari Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.