Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pulau Taliabu

Harga Minyak Tanah di Taliabu Naik Bervariasi, Ada Rp 17 Ribu per Liter

Di Desa Wayo, Kecamatan Taliabu Barat, Maluku Utara minyak tanah dijual Rp 12 ribu hingga Rp 17 ribu per liter (tingkat pengecer)

Penulis: Laode Havidl | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/La Ode Havidl
BBM: Anggota Komisi II DPRD Pulau Taliabu, Maluku Utara Erikson Tomhisa saat diwawancarai, Selasa (18/2/2025). Pihaknya meminta OPD terkait perketat pengawasan, dalam hal ini distribusi dan harga eceran tertinggi (HET) 

TRIBUNTERNATE.COM, TALIABU - Harga minyak tanah di Ibukota Bobong, Pulau Taliabu, Maluku Utara naik bervariasi jelang Ramadhan 2025.

Beberapa pengecer di Desa Bobong dan Desa Wayo, Kecamatan Taliabu Barat menjualnya dari harga Rp 12 ribu hingga Rp 17 ribu per liter.

Kenaikan harga minyak tanah ini menjadi keluhan warga setempat hingga mengadukan masalah tersebut ke DPRD Pulau Taliabu.

Informasi tersebut dibenarkan Anggota Komisi II DPRD Pulau Taliabu Erikson Tomhisa kepada TribunTernate.com, Selasa (18/2/2025).

Baca juga: DPRD Taliabu RDP dengan Agen, Bahas Kelangkaan Minyak Tanah di Ibukota Bobong

Baca juga: Polisi di Taliabu Sita Ratusan Botol Cap Tikus dari KM Gracelia

"Harga minyak tanah naik bervariasi, ada yang Rp 12 ribu per liter, bahkan ada yang jual per liter Rp 17 ribu (pengecer), "ujar Erikson.

Karena itu, pihaknya berharap Dinas Perindagkop dapat mencatat berapa jumlah kebutuhan stok minyak tanah di Ibukota Bobong, agar pihaknya dapat melakukan pengawasan hal tersebut dilapangan.

"Ini sebagai langkah awal untuk melakukan pengawasan dilapangan, "tutup Erikson Tomhisa. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved