Kecam Penganiayaan Jurnalis Tribun Ternate, AJI Ternate Desak Wali Kota Tindak Tegas Oknum Satpol PP

TRIBUNTERNATE.COM – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Ternate mengecam tindakan penganiayaan yang dilakukan oknum Satpol PP terhadap jurnalis Tribun Ternate M. Julfikram Suhadi.

Ketua AJI Ternate Ikram Salim menilai, tindakan oknum Satpol PP tersebut tidak hanya menghalangi kerja-kerja jurnalis, tetapi juga menghalangi hak publik untuk mendapatkan informasi dan mencederai demokrasi.

Apalagi, lanjut Ikram, Julfikram Suhadi saat peliputan menggunakan identitas yang jelas dan menunjukkan id card kepada oknum Satpol PP itu.

Baca juga: Ubaid Yakub Mulai Realisasi Janji Kampanyenya untuk Warga Halmahera Timur

Fikram Salim meminta, kasus penganiayaan ini tak hanya menggunakan Pasal 351, tetapi juga UU Pers.

“Kasus ini harus diproses secara hukum dengan Pasal 351 tetapi juga UU PERS, karena ada upaya intimidasi jurnalis saat melakukan peliputan,” kata Fikram Salim, Senin (24/2/2025).

Menindaklanjuti kasus penganiayaan itu, Fikram Salim memastikan AJI Ternate akan berkoordinasi dengan Tribun Ternate untuk melakukan pendampingan dan advokasi.

Sebab saat ini, AJI Ternate mendorong agar kekerasan jurnalis tidak lagi terjadi, mengingat kekerasan jurnalis di Maluku Utara tertinggi di Indonesia setelah Papua.

“Kami AJI Ternate dan AJI se Indonesia sedang berupaya untuk mendorong Tindakan intimidasi dan kekerasan jurnalis tidak lagi dilakukan,” tuturnya.

Baca juga: Polsek Oba Utara Tidore Sita 440 Kantong Cap Tikus

Untuk itu, Fikram Salim mendesak agar Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman dan Kasatpol PP Fandi Mahmud untuk memberikan sanksi tegas  terhadap oknum Satpol PP pelaku penganiayaan.

Bahkan, Fikram Salim juga meminta Wali Kota Ternate mengevaluasi kinerja Kasatpol PP.

“Kami meminta Kapolres Ternate menaruh perhatian serius, kami akan mengawal dengan tegas hingga pengadilan,” tegas Fikram Salim. (*)