RSUD Chasan Boesoirie
Kemandirian RSUD Chasan Boesoirie Jadi Fokus Utama DPRD Maluku Utara
Pansus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) DPRD Maluku Utara kunjungan ke RSUD Chasan Boesoirie di Ternate
Penulis: M Julfikram Suhadi | Editor: Sitti Muthmainnah
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE- Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) DPRD Maluku Utara kunjungan ke RSUD Chasan Boesoirie di Ternate, Sabtu (8/3/2025).
Adapun kunjungan ini dalam rangka monitoring hasil pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2024.
Selain itu juga berkaitan dengan evaluasi standar mutu pelayanan RSUD Chasan Boesoirie.
Baca juga: Komisi III DPRD Morotai Temukan Banyak Fasilitas RSUD Ir Soekarno yang Rusak
Ketua Pansus DPRD Maluku Utara Muhajirin Bailusssy menyampaikan, pihaknya akan fokus pada laporan realisasi kegiatan fisik maupun non fisik serta keuangan.
Kemudian pihaknya juga ingin memastikan pengelolaan BLUD yang secara mandiri sudah diserahkan ke RSUD Chasan Boesoirie.
"Kami juga ingin memastikan masalah pokok yang dihadapi oleh RSUD Chasan Boesoirie. Dari seluruh yang kami dapatkan, menjadi catatan untuk didiskusikan kembali di internal."
"Dan yang paling penting soal utang piutang, karena biasanya itu muncul di pembebanan alokasi baik di BLUD maupun APBD yang mau membelanjakan obat," ujarnya.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan bahwa kecukupan dana sering tidak 100 persen, sementara kebutuhan obat di rumah sakit cukup besar.
"Sehingga ini yang kita pikirkan alternatifnya, apakah terus menerus pihak rumah sakit membelanjakan obat vendor ataukah ada langkah lain."
"Misalnya pemrintah daerah berkepentingan melakukan penyantaan modal kepada pihak rumah sakit untuk mengganti."
"Jadi sudah bukan ke kimia farma tetapi ada perusahan daerah tersendiri yang menyediakan obat untuk melakukan itu," jelasnya.
Baca juga: Sherly Laos Bersama BPKP Maluku Utara Bahas Strategi Pengawasan Keuangan Daerah
Sembari menyampaikan, pihaknya akan melihat kebutuhan besaran anggarannya.
Kemudian berkaitan dengan pelayanan, fasilitas rumah sakit juga belum memadai. Sehingga Muhajirin berharap pemerintah daerah segera menyelesaikan.
"Namun hal-hal yang mendukung kemandirian rumah sakit menjadi fokus utama Pansus LKPJ," tandasnya. (*)
RSUD Chasan Boesoirie Maluku Utara: Organ Pasien Amputasi Harus Dikubur Bukan Dibuang |
![]() |
---|
RSUD Chasan Boesoirie Maluku Utara Terapkan Kartu Pengunjung dan Penunggu |
![]() |
---|
Respon Warga Usai RSUD Chasan Boisoirie Maluku Utara Terapkan Kebijakan Kartu Pengunjung & Penunggu |
![]() |
---|
RSUD Chasan Boesoirie Maluku Utara Penuhi Standar Tipe B Usai Tambah Fasilitas Intensif |
![]() |
---|
Komisi IX DPR RI Dukung RSUD Chasan Boesoirie Maluku Utara Tingkatkan Fasilitas dan Nakes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.