Opini
Kepemimpinan dalam Kebijakan Kesehatan
Kepemimpinan dalam kebijakan kesehatan memainkan peran krusial dalam menentukan arah dan efektivitas sistem kesehatan suatu negara
Rajman, SKM, M.Kes
Mahasiswa Program Doktor FKM Universitas Hasanuddin Makassar
Kepemimpinan dalam kebijakan kesehatan memainkan peran krusial dalam menentukan arah dan efektivitas sistem kesehatan suatu negara.
Pemimpin yang efektif dalam bidang ini harus memiliki visi yang jelas, kemampuan untuk mengambil keputusan berbasis bukti, serta keterampilan untuk memengaruhi berbagai pemangku kepentingan.
Apa itu kepemimpinan yang efektif dalam kebijakan kesehatan masyarakat ?
Para pengambil kebijakan dalam kesehatan bekerja sepanjang waktu dan di seluruh dunia untuk membangun dunia yang lebih sehat yang didasarkan pada prinsip-prinsip kesetaraan dan keadilan kesehatan.
Pekerjaan mereka ini bersifat interdisipliner, mengambil yang terbaik dari ilmu biologi, biostatistik, epidemiologi, ilmu kesehatan lingkungan, ilmu sosial dan perilaku, serta kebijakan dan manajemen kesehatan.
Pemimpin ini harus memiliki visi dan strategi yakni Visi jangka panjang seperti bagaimana meningkatkan kesehatan masyarakat, mengurangi kesenjangan kesehatan, dan memastikan akses yang adil terhadap layanan kesehatan dan strategi implementasi. Seperti strategi yang konkret, termasuk prioritas kebijakan, alokasi sumber daya, dan kerangka waktu yang realistis.
Selain itu pemimpin dalam melaksankan kebijakan kesehatan harus memiliki karakteristik yang jelas seperti Integritas, Ketegasan, Transparansi, dorongan pengambilan risiko dan kemampuan mempengaruhi orang. Sehingga dapat membedakan mana pemimpin yang memiliki sifat kepemimpinan dan yang mana pemimpin yang tidak memiliki sifat kepemimpinan yang baik.
Kepemimpinan ini banyak melakukan tindakan-tindakan penting dalam melaksanaka tuganya seperti Komunikasi krisis, Perencanaan darurat, Prakarsa kesehatan masyarakat. Advokasi untuk kelompok rentan, Penggunaan teknologi dan data.
Selain itu, para pemimpin kesehatan masyarakat memimpin tim multidisiplin yang terdiri dari para ilmuwan, peneliti, pejabat terpilih, pegawai negeri, dan anggota Masyarakat, jadi pendekatan kolaboratif terhadap kepemimpinan adalah suatu keharusan mutlak.
Oleh karena itu, para pemimpin kesehatan masyarakat yang efektif juga menghargai :Kerja tim, jejaring, komunikasi yang jelas, dan manajemen informasi.
Pemimpin dalam kebijakan Kesehatan dalam pengambilan Keputusan selalu berbasis pada bukti seperti data dan penelitian, adaptasi terhadap perubahan, kolaborasi dan kemitraan.
Kemudian melibatkan para pemangku kepentingan, kemitraan internasional, komunikasi yang ffektif, dan transparansi. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.