Pemprov Malut
Buka Maluku Utara Halal Fair 2025, Sherly Laos Tekankan Pembinaan Hingga Sertifikasi Halal UMKM
Gubernur Maluku Utara Sherly Laos membuka Maluku Utara Halal Fair 2025 pada Rabu (12/3/2025)
Penulis: Sansul Sardi | Editor: Sitti Muthmainnah
TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI– Gubernur Maluku Utara Sherly Laos membuka Maluku Utara Halal Fair 2025 pada Rabu (12/3/2025).
Halal Fair 2025 ini merupakan kolaborasi Pemerintah Provinsi (Pemporv) Maluku Utara, Pemerintah Kota Ternate, dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (Kpw BI) Maluku Utara.
Kegiatan yang dihelat di kawasan landmark Ternate ini, akan berlangsung mulai 12 Maret hingga 17 Maret.
Baca juga: Pendidikan Gratis di Maluku Utara Mulai April 2025, Sasar 45.838 Siswa SMA Hingga SLB
Halal Fair menjadi wadah pelaku UMKM halal untuk memamerkan dan memasarkan produk unggulan mereka.
Dalam sambutannya, Gubernur Maluku Utara Sherly Laos mengungkapkan kebanggaannya karena Maluku Utara kini menjadi salah satu dari 14 provinsi di Indonesia yang menggelar Halal Fair.
Ia menegaskan, momentum ini harus dimanfaatkan secara maksimal untuk memperkuat daya saing UMKM berbasis halal.
"Kita harus mendukung dan bersyukur karena kegiatan ini akhirnya terlaksana. Ini adalah peluang besar bagi UMKM kita untuk naik kelas dan menembus pasar yang lebih luas," ujarnya.
Sherly juga mengapresiasi Bank Indonesia Perwakilan Maluku Utara atas perannya dalam membina UMKM lokal.
Ia menyoroti bagaimana produk binaan Bank Indonesia yang ditampilkan dalam misi dagang Jawa Timur – Maluku Utara memiliki kualitas tinggi dan daya saing yang kuat.
"Saya siap berpartner dan bersinergi dengan Bank Indonesia untuk terus memberdayakan serta memajukan UMKM Maluku Utara," tegasnya.
Sebagai bukti nyata, Sherly mengungkapkan bahwa dalam dua kesempatan berbeda pada hari yang sama, ia mengenakan tenun Tidore dan ecoprint, keduanya merupakan produk binaan Bank Indonesia.
Sherly Laos menekankan tiga hal penting yakni mengajak masyarakat Kota Ternate untuk mendukung Halal Fair 2025 sebagai upaya mendorong pertumbuhan industri halal di Maluku Utara, mendorong Bank Indonesia untuk terus membina dan mendukung UMKM, khususnya dalam pengembangan produk halal bersertifikat.
Dan mempermudah akses sertifikasi halal bagi UMKM, dengan pembukaan halal center di Kota Ternate, sehingga pelaku usaha tidak lagi mengurus sertifikasi ke Makassar.
"Provinsi Maluku Utara akan bekerja sama dengan Bank Indonesia untuk memberikan pendampingan dan informasi terkait sertifikasi halal."
"Saya juga akan mengalokasikan anggaran guna membantu pembiayaan sertifikasi halal bagi UMKM," ungkapnya.
HUT ke 26 Provinsi Maluku Utara, Abubakar Abdullah: Ada Kado Khusus untuk Guru |
![]() |
---|
Pemprov Maluku Utara Perkuat Reformasi Birokrasi Lewat Ukom Berbasis Digital |
![]() |
---|
Tinjau Baksos Operasi di RSUD Chasan Boesoirie, Sherly Laos Target Maluku Utara Bebas Katarak |
![]() |
---|
Samsuddin A Kadir: Ukom Jadi Dasar Penerapan Manajemen Talenta Pejabat di Maluku Utara |
![]() |
---|
Pemangkasan TKD 2026 Ancam Anggaran Pendidikan Maluku Utara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.