Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

DPRD Halmahera Selatan

DPRD Tolak Usulan Anggaran Perawatan Kapal Halsel Ekspress, Junaidi: Membebani Daerah

Panitia Khusus (Pansus) DPRD Halmahera Selatan, Maluku Utara, menolak rencana usulan anggaran perawatan Kapal MV Halsel Ekspress 01 di tahun 2025

Dok: Humas DPRD Halmahera Selatan
KEBIJAKAN - Anggota Pansus DPRD Halmahera Selatan, Maluku Utara, Junaidi Abusama. Ia mengatakan DPRD menolak usulan perawatan kapal Halsel Ekspres, Jumat (11/4/2025). 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Panitia Khusus (Pansus) DPRD Halmahera Selatan, Maluku Utara, menolak rencana usulan anggaran perawatan Kapal MV Halsel Ekspress 01 di tahun 2025.

Kapal tersebut sebelumnya pernah bermasalah hukum saat Pemkab Halmehera Selatan mengadakan pada tahun 2004 silam dengan nilai anggaran sebanyak Rp14 miliar lebih.

Kapal MV Halsel Ekspeess 01 saat ini sudah tak lagi difungsikan dan dibiarkan terparkir di salah satu Pelabuhan Babang, Kecamatan Bacan Timur.

Baca juga: Paul Merson Prediksi Skor Chelsea vs Ipswich Town, Legenda Arsenal: Masih Kaget Laga Brentford

Anggota Pansus DPRD Halmahera Selatan, Junaidi Abusama, menilai usulan perawatan MV Halsel Ekspress 01 hanya menghabiskan anggaran daerah.

Menurut dia, nilai anggaran yang diusulkan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk perawatan kapal itu sebanyak Rp100 juta.

"Penganggaran perawatan MV Halsel Ekspress 01 hanya membebani daerah saja, bukan menambah pendapatan. Sebaiknya kapal itu diparkirkan karena tidak lagi berguna," kata Junaidi, Jumat (11/4/2025).

Politisi PKB ini mengatakan bahwa jika memang MV Halsel Ekspress 01 tidak mempunyai fungsi, sebaiknya tidak perlu dianggarkan.

Sebab, masih banyak fasilitas publik yang harus dibenahi. Seperti jalan rusak, pelabuhan, listrik dan lainnya.

"Perawatan kapal ini pernah diusulkan tahun lalu, namun terjadi polemik karena tidak masuk akal untuk merawat kapal yang tidak mempunyai fungsi," ungkapnya.

Baca juga: Momen Haru Sherly Laos Digendong Ibu-ibu Malut, Warga: Teringat Dulu yang Gendong Pak Benny Laos

Junaidi mendorong Dishub Halmahera Selatan fokus pada sektor-sektor yang mempunyai potensi untuk mendongkrak Pendaparan Asli Daerah (PAD).

Apalagi saat ini banyak anggaran daerah yang dipangkas pemerintah pusat dalam rangka efisiensi.

"Kalau usul kegiatan yang hanya membebani daerah, baiknya jangan. Seperti MV Halsel Ekspress 01 itu kan sudah tidak berfungsi," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved