DPRD Halmahera Selatan
Ratusan Aset Pemkab Halmahera Selatan Belum Bersertifikat, Didominasi Tanah dan Bangunan
"Jangan sampai ada polemik, ada klaim antara warga dan pemerintah yang berujung sengketa, "kata Ketua Komisi II DPRD Halmahera Selatan Rustam Djalil
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Ketua Komisi II DPRD Halmahera Selatan, Maluku Utara Rustam Djalil mengungkapkan bahwa banyak aset daerah belum memiliki legalitas.
Berdasarkan data yang disampakian Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), tercatat lebih dari 100 aset daerah yang belum bersertifikat.
"Sudah 300 lebih yang bersertifikat, tapi ada 100 lebih juga yang belum bersertifikat. Ini belum termasuk dengan aset yang lain-lain, "kata Rustam, Kamis (18/9/2025).
Politisi Partai Demokrat ini mengatakan bahwa aset daerah yang belum bersertifikat ini didominasi tanah dan bangunan.
Baca juga: Noce Totononu Dilantik Kepala Dispora Halmahera Selatan, Berapa Harta Kekayaannya?
Ia pun meminta Pemkab Halmahera Selatan menyelesaikan legalitas seluruh aset tersebut sehingga tidak menjadi masalah di kemudian hari.

"Jangan sampai ada polemik, ada klaim antara warga dan pemerintah daerah kemudian jadi sengketa. Ini yang kita di Komisi II minta agar dituntaskan, "imbuhnya.
Rustam juga menyoroti masalah status kepemilikan Bandara Oesman Sadik Labuha di Desa Hidayat, Kecamatan Bacan.
Baca juga: Segini Kekayaan Kadis Transnaker Halmahera Selatan Daud Djubedi, Terbanyak dari Tanah dan Bangunan
Ia menyebut lahan bandara tersebut milik Pemkab Halmahera Selatan namun bangunannya milik pemerintah pusat.
"Nah yang ini juga harus didudukkan, apakah perlu diberikan ke pemerintah pusat semua atau seperti apa. Kemudian kan bandara ini mau diperluas juga."
"Jadi harus penataannya sebaik mungkin, karena akan ada pembebasan lahan. Di sini, pemerintah berurusan lagi dengan warga yang miliki lahan, "tandas Rustam. (*)
PHMI Surati DPRD Halmahera Selatan Soal Polemik Pelantikan 4 Kades Hasil PTUN |
![]() |
---|
DPRD Halmahera Selatan Rekomendasi Cabut SK Pelantikan 4 Kades |
![]() |
---|
DPRD Halmahera Selatan Cecar Direktur RSUD Labuha Soal Obat dan Pengelolaan Limbah Medis |
![]() |
---|
DPRD Halmahera Selatan Merespons Polemik Pelantikan 4 Kades: Buka Peluang Angket |
![]() |
---|
Didemo Mahasiswa, DPRD Halmahera Selatan Nyatakan Proses Etik Masdar Mansur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.