Jemaah Haji Maluku Utara Diberangkatkan Pakai Pesawat Lion Air

TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI – Pemprov Maluku Utara berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi 1.076 Jemaah Calon Haji (JCH) tahun 2025.

Gubernur Maluku Utara Sherly Laos mengarahkan, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) memastikan kenyamanan dan keamanan transportasi jemaah dengan menyediakan penerbangan carter khusus.

Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, menyampaikan bahwa skema transportasi menggunakan pesawat carter Lion Air telah difinalisasi dan akan segera ditandatangani dalam kerjasama resmi.

Baca juga: Alasan Chelsea Imbang 2-2 Lawan Ipswich, Enzo Maresca Kambinghitamkan Hal Ini: Semua Berubah

“Ibu Gubernur menginginkan agar tahun ini, pelayanan terhadap jemaah benar-benar maksimal. Kita tidak ingin ada kendala teknis yang membuat jemaah kelelahan atau tertunda. Maka, pesawat carter adalah solusi terbaik,” tegas Sarbin, Senin (14/4/2025).

Selain efisiensi waktu, lanjut Sarbin Sehe, sistem carter ini untuk memberikan ruang kenyamanan lebih bagi para jemaah, karena di antaranya ada yang berusia lanjut.

Menurut Sarbin, penerbangan langsung dari Ternate ke Makassar akan memangkas waktu tempuh dan menghindarkan jemaah dari risiko kelelahan akibat transit.

Sarbin juga membantah adanya opsi penggunaan pesawat reguler yang sempat mencuat sebelumnya.

Ia menjelaskan bahwa memang ada diskusi internal terkait efisiensi anggaran, termasuk keinginan Sherly Laos untuk menyisihkan sebagian dana guna memberikan uang saku tambahan bagi jemaah.

Namun, Pemprov akhirnya memutuskan untuk tetap mengutamakan kenyamanan transportasi dengan pesawat carter.

Baca juga: Gubernur Maluku Utara Sherly Laos Minta Kades Contoh Kades Todowongi: Inisiatif Pakai Dana Desa

“Itu memang sempat didiskusikan, tapi yang sudah final dan menjadi keputusan bersama adalah penggunaan pesawat carter. Fokus utama kami adalah memastikan seluruh jamaah mendapat pelayanan terbaik,” jelasnya.

Sarbin Sehe juga mengimbau agar para jemaah selalu berkoordinasi dengan panitia daerah dalam menerima informasi, agar tidak terjadi simpang siur menjelang keberangkatan.

Tak hanya soal transportasi, kebutuhan jemaah selama proses ibadah juga menjadi perhatian utama.

“Kami mohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Maluku Utara agar penyelenggaraan ibadah haji tahun ini berjalan lancar dan jamaah kita kembali dengan selamat serta menjadi haji yang mabrur,” tandas Sarbin Sehe. (*)