Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemprov Malut

4 Poin Pikiran Legislator PKB Muhajirin Bailussy Terkait Tim Percepatan Pembangunan Maluku Utara

Fraksi PKB mendorong agar kampus-kampus lokal dilibatkan dalam proses perencanaan pembangunan Maluku Utara

Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Amri Bessy
STATEMENT: Ketua DPRD Kota Ternate, Muhajirin Bailussy saat diminta keterangan, Senin (5/6/2023). Di mana ia mengaku berkas pengunduran diri Jasri Usman sebagai Wakil Wali Kota Ternate akan dilimpahkan ke Gubernur 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Banyak pihak ikut memberikan pandangan terkait pembentukan Tim Percepatan Pembangunan Maluku Utara.

Salah satunya datang dari Ketua Fraksi PKB DPRD Maluku Utara Muhajirin Bailussy.

Olehnya karena itu, fraksi yang dipimpin Muhajirin Bailussy ini menyuarakan pandangan strategis.

Di mana Gubernur Maluku Utara Sherly Laos diminta fokus memaksimalkan potensi yang ada di lingkup birokrasi ketimbang membentuk tim baru.

Baca juga: Jufrin Husni Ditangkap Satnarkoba Polres Ternate karena Punya 0,33 Gram Sabu

Dikatakan bahwa efisiensi APBD 2025 sangat penting, namun perlu dilakukan dengan pendekatan yang bijak dan hemat anggaran.

1. Memanfaatkan perangkat daerah yang ada

Menurutnya, Gubernur Maluku Utara bisa melibatkan perangkat daerah dalam forum-forum konsultatif.

"Ibu Gubernur bisa libatkan para perangkat daerah ini sebelum mengambil kebijakan penting, "tuturnya, Selasa (15/4/2025).

2. Memanfaatkan kalangan akademisi

Banyak ide dan gagasan strategis bisa digali dari mantan pejabat berpengalaman serta kalangan akademisi.

Yang mana mereka bisa diundang sebagai mitra diskusi, tanpa harus membentuk struktur baru yang berpotensi membebani anggaran.

"Percepatan pembangunan tidak selalu harus dibarengi pembentukan tim baru."

"Potensi birokrasi kita kuat, tinggal dimaksimalkan saja, "tambah Muhajirin Bailussy.

3. Manfaatkan kalangan legislatif siap berkontribusi

Ia bahkan membuka ruang diskusi intensif antara eksekutif dan legislatif, demi menyukseskan agenda pembangunan Maluku Utara.

Di mana Fraksi PKB mendorong agar kampus-kampus lokal dilibatkan dalam proses perencanaan pembangunan.

Peran para akademisi dianggap sangat penting untuk memberi masukan objektif berbasis kajian.

"Ibu Gubernur sebaiknya membuka ruang dialog strategis dengan akademisi kampus lokal."

"Diskusi ini penting untuk mengawal arah kebijakan agar sesuai kebutuhan riil masyarakat, "ujar Muhajirin.

4. Pemanfaatan SDM internal

Baca juga: Harga serta Link Beli Tiket Kapal Pelni Rute Ambon - Ternate di April 2025, Terdekat Tanggal 21

Makanya dengan tegas, pemerintah harus lebih selektif dalam menggunakan instrumen percepatan, agar tidak tumpang tindih dan tetap efisien.

Prinsip transparansi, kolaborasi dan pemanfaatan SDM internal disebut sebagai kunci dalam mengawal pembangunan Maluku Utara yang lebih cepat dan tepat sasaran.

"Pernyataan ini menjadi penyeimbang penting di tengah dinamika kebijakan percepatan pembangunan, agar tidak melenceng dari prinsip efisiensi dan partisipasi luas, "tandas. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved