Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemprov Malut

Gubernur Malut Sherly Laos Bantah Angkat Abjan Sofyan sebagai Ketua Tim Percepatan Pembangunan

Gubernur Maluku Utara Sherly Laos membantah telah mengangkat Abjan Sofyan sebagai ketua tim percepatan pembangunan

Penulis: Sansul Sardi | Editor: Sitti Muthmainnah
TribunTernate.com/Sansul Sardi
KEBIJAKAN - Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos saat berada di depan Kantor Gubernur Maluku Utara di Sofifi, Selasa (22/4/2025). 

TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI-  Gubernur Maluku Utara Sherly Laos membantah telah mengangkat Abjan Sofyan sebagai ketua tim percepatan pembangunan.

"Saya tidak pernah mengangkat siapapun dalam tim percepatan, dan tak ada soal tim percepatan itu, bahkan media saja yang nulis berita berdasarkan hoaks," ucap Sherly Laos saat ditemui awak media di Sofifi, Selasa (22/4/2025).

Sherly Laos menegaskan, dirinya hanya akan membentuk Satgas Pengawsan, untuk mengawasi program prioritasnya.

Baca juga: Demba Ba Komentar soal Christopher Nkunku: Sebenarnya Chelsea Tidak Kekurangan Striker

Sebelumnya, Sekprov Samsuddin A Kadir kepada sejumlah wartawan mengatakan, Abjan Sofyan diangkat sebagai ketua tim percepatan pembangunan Pemprov Malut berdasarkan aturan dan SK pengangkatan.

"Jadi tim percepatan pembangunan ini seperti posisi jabatan tenaga ahli/tim ahli dan pengangkatan posisi tersebut tidak perlu lagi harus DPRD mengetahui," ucap Samsuddin, Kamis (10/4/2025) di Sofifi.

Lanjutnya, tim percepatan ini sudah bersama-sama dengan TPAD mengkaji dan penjabaran efesiensi anggaran tahun ini, dan tim ini juga akan lebih fokus dalam penyusunan RPJMD.

Karena RPJMD ini akan memulai membahas dengan visi-misinya Sherly Laos.

"Jadi dalam penyusunan visi-misi harus ada suasana kebatinan, sehingga jika TPAD langsung menyusun maka kita tidak tahu adanya suasana kebatinan, dari tim yang dipimpin pak Abjan Sofyan ini kita akan bisa mengetahuinya."

Baca juga: Oknum Polisi Tabrak Warga Ternate yang Hendak Salat Subuh Ditetapkan Jadi Tersangka

"Selain itu orang yang menyusun ini juga hasilnya kita bisa berdiskusi, seperti dalam dokumen tersebut menulis begini karena apa dan pengertiannya seperti apa, sehingga TPAD harus melakukan pembahasan dengan pak Abjan Sofyan untuk mengintegrasikan visi-misi kedalam RPJMD bersama orang-orang yang mempunyai suasana kebatinan dalam visi-misi itu," jelas Samsuddi .

Ia menambahkan, dari hasil atau produk hadil diskusi bersama menjadi hasil kerja-kerja TPAD.

"Pembentukan tim seperti ini bukan hanya terjadi di Provinsi Maluku Utara di daerah-daerah lain juga sudah melakukan hal yang sama, dan hal ini adalah hal biasalah bagi kami," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved