Pemprov Malut
Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Seksual pada Anak di Hari Kartini, Sherly Laos: Ini Tanggung Jawab
Membekali para siswa dengan pengetahuan tersebut kata Sherly Laos, bukan hanya sekedar program pemerintah melainkan merupakan tanggung jawab bersama
Penulis: Iga Almira Rugaya Assagaf | Editor: Iga Almira Rugaya Assagaf
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Gubernur Maluku Utara Sherly Laos memaknai Hari Kartini 2025 dengan memberikan sosialisasi pencegahan kekerasan dan pelecehan seksual pada anak.
Sosialisasi tersebut berlangsung di SD dan SMP Negeri 4 Kota Ternate, Maluku Utara, Senin (21/4/2025).
Melalui akun instagram pribadinya @s_tjo, Sherly Laos membagikan kegiatannya melakukan sosialisasi di hadapan para siswa-siswi SD Negeri 4.
Baca juga: Sherly Laos Kecam Kasus Rudapaksa Siswi SMP di Halsel: Hukum Para Pelaku Seberat-beratnya!

Kegiatan Bersama Ibu Gubernur Maluku Utara Cegah Kekerasan di Sekolah bertajuk "Anak Cerdas, Anak Berkualitas, Bebas Kekerasan Menuju Generasi Emas".
Awalnya Sherly Laos bertanya ke para siswa tersebut, terkait siapa Kartini, yang dijawab mereka dengan seorang pahlawan.
Sherly Laos lantas menjelaskan ke mereka, alasan kenapa Kartini bisa disebut sebagai pahlawan.
"Kenapa ibu Kartini jadi pahlawan? Karena ibu Kartini, ketika waktu itu perempuan belum boleh belajar ibu Kartini memperjuangkan hak-hak perempuan,"
"Untuk bisa belajar, bermimpi dan dapatkan pendidikan yang sama dengan laki-laki," jelas Sherly Laos.
Setelah itu, Sherly Laos dan tim beri sosialisasi terkait bentuk-bentuk pelecehan, cara melindungi diri hingga kepada siapa mereka dapat melapor.
Membekali para siswa dengan pengetahuan tersebut kata Sherly Laos, bukan hanya sekedar program pemerintah melainkan merupakan tanggung jawab bersama.
Menariknya, pengetahuan tentang bentuk-bentuk pelecehan ini disampaikan ke anak-anak melalui nyanyian.
"Sentuhan boleh di kepala, tangan, kaki, karena sayang, karena sayang, karena sayang.." lirik yang juga dinyanyikan Sherly Laos.
"Jadi adek-adek yang boleh disentuh oleh orang lain, selain mama ya, yang boleh disentuh bagian mana, tangan apalagi?" tanya Sherly Laos ke para siswa SD.
"Jadi biar gampang diingat yang boleh disentuh itu dari pundak ke atas, lutut ke bawah ya."
"Kalau ada yang sentuh bagaimana? anak-anak lapor ibu guru," terang Sherly Laos.
Pemprov Maluku Utara Gandeng Pemprov Bali, Teken MoU untuk 3 Bidang Strategis, Apa Saja |
![]() |
---|
RPJMD 2025-2029: Pemprov Malut Komitmen Perkuat Tata Kelola Pemerintahan dan Ekonomi |
![]() |
---|
Pekan Depan, Gubernur Maluku Utara Sherly Laos Evaluasi Pejabat Eselon II |
![]() |
---|
Antre Panjang Absensi ASN Pemprov Maluku Utara, BKD Minta Maaf dan Janji Perbaiki Sistem |
![]() |
---|
September 2025, Pemprov Maluku Utara Bayar Gaji PPPK Tahap I |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.