Pemkab Halmahera Timur
Tim Investigasi Dibentuk karena 5 Perusahaan Tambang di Halmahera Timur Diduga Abaikan Andalalin
Dinas Perhubungan Halmahera Timur membentuk tim investigasi karena sejumlah perusahaan tambang abai Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin)
Penulis: Amri Bessy | Editor: Munawir Taoeda
"Dan kita selalu memonitoring dan lakukan pengawasan, tapi tidak pernah digubris, jadi kita tetap menyurat, "tegasnya.
Tim investigasi dibentuk bertujuan untuk melaporkan ke Kementerian bahwa Andalalin sudah dibuat, namun tidak dilakukan sesui prosedur.
"Saya akan lakukan investigasi. Jangan sampai kita lakukan sesuatu tidak ada dokumenya."
Baca juga: Tingkatkan Kontribusi Perusahaan Tambang di Daerah, DPRD Halmahera Timur Target Sahkan 2 Perda
"Makanya mulai hari ini (selasa) saya sudah menyuruh bentuk tim investigasi, "ujar Dwi Cahyono.
Pihaknya akan membawa hasil investigasi sebagai sebagai bukti. Kemudian selanjutnya akan dilakukan investigasi gabungan.
"Akan bentuk tim investigasi dan kerja sama Dinas Perhubungan Provinsi dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), Balai Pengelolah Transportasi Darat (BPTD) untuk menertibkan perusahaan pertambangan di Halmahera Timur, "pungkasnya. (*)
World Cleanup Day, Bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub Ajak Warga Jaga Kebersihan Lingkungan |
![]() |
---|
Bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub Tinjau Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Desa Wasileo |
![]() |
---|
Harga Beras di Halmahera Timur Tembus Rp20 Ribu per Kg, Ricko Dibeturu: Kami Akan Usut Penyebabnya |
![]() |
---|
Anjas Taher Dorong Percepatan Jalan Penghubung Sofifi–Haltim–Halteng |
![]() |
---|
Realisasi PBBP2 Halmahera Timur Capai 50 Persen Hingga Agustus 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.