Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Kemenkum Malut

Kemenkum Malut Hadiri Musrenbang RKPD 2026, Ini yang Dibahas

Kanwil Kemenkum Maluku Utara terus memperkuat komitmennya dalam mendukung program pemerintah provinsi Malut

Dok. Kemenkum Malut
MUSRENBANG - Perwakilan Kanwil Kemenkum Maluku Utara menghadiri Musrenbang RKPD 2026 Provinsi Malut, Kamis (24/4/2025). 

TRIBUNTERNATE.COM – Kanwil Kemenkum Maluku Utara terus memperkuat komitmennya dalam mendukung program pemerintah provinsi Malut.

Salah satunya menghadiri kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Malut Tahun 2026 yang dilaksanakan di Gamalama Bela Hotel & Convention, Kamis (24/4/2025).

Dalam kegiatan tersebut, Kakanwil Kemenkum Malut mengutus langsung Pelaksana Harian (Plh) Kabag Umum dan Tata Usaha, Irwan Kadir menghadiri forum musyawarah tahunan tersebut.

Baca juga: Uji Petik Dokumen LKPJ 2024, DPRD Taliabu Temukan Kelebihan Kerja Bangunan Sisi Kiri Kantor Bupati

Dalam hal ini, Budi Argap Situngkir mendukung penuh program prioritas yang dicanangkan oleh pemerintahan Gubernur Malut Sherly Laos dan Wakil Gubernur, Sarbin Sehe.

“Kami selaku instansi vertikal Kementerian Hukum di daerah mendukung penuh langkah Pemprov Malut dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Malut,” tutur Budi Argap.

Sementara itu, Sherly dalam sambutannya mengapresiasi kepada para Forkopimda atas sinergi dan komunikasi yang telah dijalin dengan baik selama ini.

Sherly berujar bahwa kestabilan daerah tidak dapat berjalan tanpa sinergi yang baik.

RKPD Malut
MUSRENBANG - Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, dalam Musrenbang RKPD 2026, Kamis (24/4/2025).

Dibawah kepemimpinannya, Sherly memastikan program strategis nasional yang tercantum dalam asta cita pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran terimplementasikan dengan program pemerintah provinsi.

“Program prioritas yang diharapkan dapat bersinergi dengan Kab/Kota diantaranya, di bidang pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, infrastruktur daerah, Masterplan pertanian, peternakan, holtikultura, dan perkebunan,” ungkap Sherly.

Selain itu, Koperasi Merah Putih juga menjadi atensi Sherly Laos.

Baca juga: OPD Pengelola Diminta Segera Pastikan Data Potensi PAD

Sherly Laos meminta agar koperasi yang sudah existing dan berjumlah 1.300 di Provinsi Malut agar dapat dikonversi menjadi koperasi merah putih. 

“Minimal 10 koperasi dahulu, 1 kab/kota 1 koperasi,” tambahnya.

Diakhir arahannya, Sherly Laos menyampaikan bahwa musrenbang ini hanya menghasilkan sebuah dokumen yang di tandatangani, tapi tanpa sinkronisasi dan sinergi, dokumen tersebut hanyalah sebuah dokumen.

Untuk itu harapannya musrenbang ini mencapai output yang terealisasi dalam bentuk kesejahteraan masyarakat. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved