Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Selatan

BREAKING NEWS : Jalan Masuk Kantor DPRD Halmahera Selatan Dipalang Warga

Jalan utama memasuki gerbang Kantor DPRD Halmahera Selatan, Maluku Utara, yakni di Jl Kebun Karet Putih, Kecamatan Bacan Selatan, dipalang sejumlah

Dok : Warga
PEMALANGAM - Jalan utama memasuki Kantor DPRD Halmahera Selatan, Maluku Utara, yang dipalang warga, Sabtu (26/4/2025). 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Jalan utama memasuki gerbang Kantor DPRD Halmahera Selatan, Maluku Utara, yakni di Jl Kebun Karet Putih, Kecamatan Bacan Selatan, dipalang sejumlah warga pada Sabtu (26/4/2025).

Warga yang melakukan pemalangan, mengklaim lahan seluas 1 hektare lebih, tempat berdirinya bangunan Kantor DPRD, milik mereka dan belum dibayar pemerintah daerah setempat.

Aksi pemalangan ini tak dihalau. Warga memblokade jalan masuk Kantor DPRD menggunakan bambu. Di atas bambu, warga menggantung sebuah spanduk bertuliskan "Maaf Jalan Sementara Ditutup Karena Belum Ada Penyelesaian".

Baca juga: Jual Miras, Polisi Tangkap Perempuan 24 Tahun dan Dua Pria di Sofifi

Adapun aksi pemalangan ini, dimotori oleh Bakir, orang yang mengklaim lahan tersebut miliknya.

Wakil Ketua DPRD Halmahera Selatan, Muslim Hi. Rakaib, mengaku masalah lahan di Kantor DPRD ini sudah berlangsung lama, namun belum ada titik temunya.

Ia juga mengatakan, pihak yang mengklaim kepemilikan lahan di Kantor DPRD, telah melayangkan gugatan ke Pengadilan Negeri Labuha.

"Tapi kan putusan pengadilan adalah lahan itu milik pemerintah daerah. Jadi itu aset pemerintah daerah," kata Muslim saat dihubungi Tribunternate.com.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengungkapkan bahwa lahan di Kantor DPRD tak bisa dibuktikan kepemilikannya oleh pihak yang mengklaim.

Baca juga: BREAKING NEWS: Warga Ternate Temukan Bayi Laki-laki di Kali Mati

Hal itu melalui gugatan di pengadilan, bahkan melalui rapat-rapat mediasi bersama DPRD dan pemerintah daerah.

Meski begitu, Muslim menyebut DPRD Halmahera Selatan akan menjadwalkan rapat bersama pihak yang mengklaim pemilik lahan, dengan pemerintah daerah.

"Termasuk masalah lahan di Desa Soligi di Pulau Obi juga kami akan bahas bersmaan dengan maslah lahan Kantor DPRD ini. Insyaallah Senin pekan depan," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved