Gabung Jurus, Tokoh dari Tiga Wilayah Bentuk Konsorsium DOB Halmahera Selatan

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda yang mendorong pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Pulau Obi, Bacan dan Makian-Kayoa, membentuk Konsorsium DOB Halmahera Selatan.

Langkah ini dilakukan, agar upaya mendorong tiga wilayah tersebut sebagai kabupaten/kota baru di Maluku Utara, cepat diwujudkan.

Konsorsium ini diketuai oleh Jaya Lamusu selaku perwakilan Pulau Ob, Sekertaris Nahrawi Rabbul selaku perwakilan Makian-Kayo, dan Bendahara Husen Said selaku perwakilan Pulau Bacan.

Baca juga: Fans Man United Ngamuk gegara Postingan Akun Resmi MU setelah Dikalahkan Spurs: Tutup Mulutmu

Dalam strukturnya, Konsorsium DOB Halmahera Selatan memiliki satu orang juru bicara, yakni Halid A. Radjak, mantan komisioner KPU Halmahera Selatan periode 2019-2024.

Kepada Tribunternate.com, Halid menjelaskan bahwa tujuan dibentuknya Konsorsium, untuk memperlancar lobi-lobi politik di daerah, dan memperkuat konsolidasi perjuangan DOB.

Langkah-langkah Konsorsium selanjutnya adalah mendorong DPRD membentuk pantia khusus (Pansus) DOB, dan pemerintah daerah membentuk tim teknis DOB.

"Sehingga ada langkah konkrit dari pemerintah baik itu secara politik maupun administrasi," ujar Halid usai pembentukan Konsorsium DOB Halmahera Selatan, Rabu (21/5/2025).

Baca juga: Program Agromaritim Bassam-Helmi Mulai Jalan, Nelayan di Halmahera Selatan Diberi Alat Tangkap

Menurut dia, pemerintah daerah dan DPRD, cenderung masih setengah hati melepas Pulau Obi, Bacan dan Makian-Kayoa dari wilayah adminstrasi Kabupaten Halmahera Selatan.

Padahal berdasarkan cita-cita perjuangan pemekaran daerah, Halmahera Selatan sebetulnya berada di wilayah Gane, yaitu selatan Pulau Halmahera.

"Kami berharap ada kesadaran bersama dalam perjuangan ini, supaya Pulau Obi, Bacan dan Makian-Kayoa dibentuk menjadi DOB," tandas Halid. (*)