3 Berita Populer Malut: 67 Sapi Kurban dari Pemprov Malut - Desak Bentuk Pansus DOB Makian-Kayoa

TRIBUNTERNATE.COM, MALUKU UTARA - Berikut 3 berita populer Maluku Utara yang banyak dibaca di website TribunTernate.com, Selasa (27/5/2025).

Diantaranya ada berita komitmen dukung program prioritas nasional, Pemprov Maluku Utara bentuk 500 koperasi merah putih.

Lalu berita Pemprov Maluku Utara salurkan 67 ekor sapi kurban ke 10 Kabupaten/Kota di Idul Adha 2025.

Baca juga: Gubernur Maluku Utara Sherly Laos Komitmen Jadikan Sofifi Pusat Peradaban

Baca juga: Ini Harapan PB Himpunan Mahasiswa Taliabu ke Sashabilla Mus Setelah Dilantik sebagai Bupati

Hingga berita konsorsium ancam boikot Kantor DPRD Halmahera Selatan jika Pansus DOB tak terbentuk.

Simak selengkapnya.

1. 500 Koperasi Merah Putih Terbentuk

Program Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih, yang merupakan inisiatif strategis Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat ekonomi rakyat berbasis komunitas, mulai terwujud secara nyata di Provinsi Maluku Utara.

Hingga Mei 2025, tercatat sebanyak 500 koperasi telah terbentuk di 10 kabupaten/kota.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Maluku Utara, Wa Zaharia, menyampaikan bahwa komitmen pemerintah daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, sangat kuat dalam menyukseskan implementasi program prioritas nasional tersebut.

Baca selengkapnya di sini.

2. Pemprov Malut Salurkan 67 Ekor Sapi Kurban

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara menyiapkan bantuan hewan kurban sebanyak 67 ekor sapi untuk disalurkan kepada masyarakat di 10 kabupaten/kota.

Bantuan ini menjadi komitmen pemerintah dalam memperkuat nilai keagamaan, solidaritas sosial, dan kehadiran negara di tengah masyarakat.

Program bantuan hewan kurban dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Induk Tahun 2025, dan dikelola oleh Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah.

Baca selengkapnya di sini.

3. Ancam Boikot Kantor DPRD Halsel jika Pansus DOB Tak Terbentuk

Sejumlah tokoh masyarakat yang tergabung dalam Konsorsium Daerah Otonomi Baru (DOB) mengancam boikot Kantor DPRD Halmahera Selatan, Maluku Utara jika lembaga wakil rakyat itu tak membentuk panitia khusus (Pansus) DOB dalam waktu dekat.

Konsorsium DOB sendiri mendorong tiga wilayah yang saat ini masih berstatus sebagai wilayah adminstrasi Kabupaten Halmahera Selatan untuk dimekarkan. 

Tiga wilayah tersebut adalah Pulau Obi, Bacan dan Makian-Kayoa. Tiga wilayah ini dianggap layak untuk dibentuk menjadi daerah otonomi baru.

Baca selengkapnya di sini.