Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemprov Malut

Sherly Laos: Fasilitas RSUD Chasan Boesoirie Maluku Utara Akan Ditambah

Gubernur Maluku Utara Sherly Laos menegaskan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan menjadi prioritas utama pemerintahannya

Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Fizri Nurdin
KUNKER: Gubernur Maluku Utara Sherly Laos saat diwawancarai usai kunjungan di RSUD Chasan Boesoirie di Kota Ternate, Kamis (17/7/2025) 

TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Gubernur Maluku Utara Sherly Laos melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke RSUD Chasan Boesoirie di Kota Ternate, Kamis (17/7/2025).

Ada pun tujuan kunker guna memastikan langsung pelayanan kesehatan serta kondisi infrastruktur rumah sakit.

Pantauan TribunTernate.com, Sherly Laos tiba di lokasi sekitar pukul 17.00 WIT yang didampingi Direktur RSUD Chasan Boesoirie, dr. Alwia Assegaf.

Di sana Sherly Laos meninjau kondisi sejumlah ruang perawatan pasien sekaligus berdialog dengan tenaga medis dan keluarga pasien.

Baca juga: Gubernur Maluku Utara Sherly Laos Soroti Lonjakan Pasien Tumor di RSUD Chasan Boesoirie

Antusiasme keluarga pasien dan tenaga kesehatan pun terlihat saat menyambut kedatangan orang nomor satu di Maluku Utara itu.

EVALUASI: Gubernur Maluku Utara Sherly Laos saat diwawancarai usai kunjungan di RSUD Chasan Boesoirie di Kota Ternate, Kamis (17/7/2025)
KUNKER: Gubernur Maluku Utara Sherly Laos saat diwawancarai usai kunjungan di RSUD Chasan Boesoirie di Kota Ternate, Kamis (17/7/2025) (Tribunternate.com/Fizri Nurdin)

Dalam keterangannya usai kunjungan, Sherly Laos menegaskan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan menjadi prioritas utama pemerintahannya.

"Pertama, kita harus membangun fasilitas yang lebih baik. Kita juga sedang berupaya menghadirkan dokter spesialis tumor, karena dalam sebulan terakhir ini banyak laporan pasien dengan tumor yang cukup besar, "ungkapnya.

Sang gubernur juga menyoroti kondisi beberapa infrastruktur rumah sakit yang dinilai sudah tidak layak dan perlu segera diperbaiki.

Namun menurutnya, pengembangan fisik rumah sakit menghadapi kendala keterbatasan lahan.

"Lahan rumah sakit ini sudah mentok, jadi kita sedang memikirkan bagaimana caranya melakukan pembangunan secara vertikal tanpa mengganggu pelayanan yang berjalan, "tambahnya.

Ia menyebutkan bahwa perbaikan dan pengembangan fasilitas rumah sakit akan dilakukan melalui pembiayaan APBD, serta dukungan dari Dana Alokasi Khusus (DAK), seperti yang dilakukan untuk gedung jantung saat ini.

Sementara itu Direktur RSUD Chasan Boesoirie Maluku Utara dr. Alwia Assegaf membenarkan bahwa pengembangan rumah sakit memang menjadi agenda penting.

Ia menyebut pihaknya juga telah diundang oleh Kementerian Kesehatan untuk membahas rencana pengembangan lebih lanjut.

Baca juga: Safari Politik Kerja ke Beberapa Kementerian, Dr. Graal Minta Atensi Lebih untuk Pembangunan Malut

"Rumah sakit ini memiliki rencana pengembangan dari sisi timur hingga barat. Kami sudah mulai membahas pembiayaannya, baik yang berasal dari Kemenkes maupun dari pemerintah daerah."

"Maka dari itu, keinginan Ibu Gubernur untuk melengkapi fasilitas, sarana, dan kesiapan SDM sangat kami apresiasi, "jelas Alwia.

Dengan adanya komitmen ini, diharapkan RSUD Chasan Boesoirie Maluku Utara dapat menjadi pusat pelayanan kesehatan yang lebih representatif dan memadai bagi seluruh masyarakat. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved