Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

DOB Sofifi

Sejumlah Massa Aksi Tolak DOB Sofifi Dilaporkan ke Polda Malut, Buntut Geruduk Rumah Kades Balbar

Kepala Desa (Kades) Balbar, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan, Amir Abdullah (48) melaporkan sejumlah massa aksi penolakan DOB Sofifi

Penulis: Randi Basri | Editor: Sitti Muthmainnah
TribunTernate.com/Randi Basri
HUKUM - Kepala Desa (Kades) Balbar Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan Amir Abdullah didampingi pengacara buat laporan di SPKT Polda Maluku Utara, Kamis (24/7/2025). 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE  - Kepala Desa (Kades) Balbar, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan, Amir Abdullah (48) melaporkan sejumlah massa aksi penolakan DOB Sofifi.

Laporan itu berkaitan dengan dugaan penyerangan dengan senjata tajam ke rumahnya, oleh sejumlah massa aksi.

Laporan polisi Amir Abdullah tertuang dalam Surat tanda penerimaan laporan (STPL) dengan nomor : STPL/67/VII/2025/Spkt/Polda Maluku Utara ditandatangani oleh Aipda Ikbal tertanggal 24 Juli 2025.

Baca juga: Penyaluran Dana BOP PAUD Capai Rp14,8 Miliar, Halmahera Selatan Terbanyak

Amir Abdullah menuturkan, ia sangat menyayangkan pihak keamanan yang membiarkan massa aksi membawa senjata tajam.

“Ini sudah menyangkut nyawa keluarga saya dan kami tidak percaya dengan Polresta sebab aksi kemarin mereka malah membiarkan massa aksi bawa sajam, hingga sebagian serang rumah saya. Ini sangat disayangkan,” kata Amir Abdullah saat dikonfirmasi di depan SPKT Polda Maluku Utara, Kamis (24/7/2025).

Menurut Amir Abdullah, demonstrasi merupakan hak warga negara, namun dengan membawa senjata tajam dapat memicu keresahan masyarakat.

“Yang kami sesalkan kenapa Polresta Tidore tidak tahan ataupun sita senjata tajam para massa aksi malah membiarkan,” sesalnya.

Amir Abdullah juga mempertanyakan maksud massa aksi menyerang rumahnya di jalan Yusuf Marajabesy, RT 05.

“Saat aksi, mereka belok dapat rumah saya, kenapa harus serang rumah saya inikan kesan menyerang person,” jelansya.

Ia mengungkapkan telah menyerahkan bukti video penyerangan rumah ke Polda Maluku Utara.

“Kami berharap Kapolda jadikan ini atensi. Motif apa sehingga mereka menyerang person."

Baca juga: Pembahasan Klaim 3 Pulau Rampung, Iqbal Ruray: Sain, Kiyas, dan Piyai Sah Milik Maluku Utara

"Selain itu kami juga berharap ke Kapolda evaluasi Kapolresta Tidore yang sengaja membiarkan massa aksi demo bawa senjata tajam,” ungkapnya.

Terpisah, Kabid Humas Polda Maluku Utara Kombes Pol Bambang Suharyono saat dikonfirmasi benarkan laporan tersebut.

“Pastinya setiap laporan yang masuk akan ditindaklanjuti sesuai aduan masyarakat,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved