Pemkab Halmahera Selatan
Pemkab Halmahera Selatan Beri Bantuan Ratusan Alat Pertanian ke Kelompok Tani
Bantuan alat pertanian sebanyak 438 unit, di antaranya 2 unit traktor roda empat, 2 unit traktor roda dua dan 338 unit and sprayer elektrik
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Pemkab Halmahera Selatan, Maluku Utara menyalurkan bantuan ratusan unit alat pertanian dan ribuan bibit Rambutan Okulasi ke 19 kelompok tani.
Penyaluran bantuan tersebut, diserahkan secara simbolis oleh Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba usai pengukuhan 100 peserta Pelatihan Pendamping Sekolah Lapang (PPSL) di kawasan kebun percontohan Dinas Pertanian Perkebunan dan Ketahanan Pangan (DP2KP), Desa Hidayat, Kecamatan Bacan, Rabu (6/8/2025).
Kepala DP2KP Halmahera Selatan Agus Heriawan mengatakan bantuan alat pertanian sebanyak 438 unit terdiri dari:
2 unit traktor roda empat
2 unit traktor roda dua
338 unit and sprayer elektrik
34 unit viar
5 unit jalan usaha tani
1 unit screen house
1 unit green house
2 unit traktor boat
2 unit hand traktor
5 unit mist blower
3 unit RMU Portable
35 unit mesin potong rumput
Baca juga: Jadwal KM Sabuk Nusantara 57 Rute Taliabu-Kendari di Agustus 2025
"Kalau untuk bibit Rambutan Okulasi, ada sebanyak 2.389 pohon dan dibagikan ke 8 kelompok tani, "ujar Agus usai penyerahan.
"Kemudian untuk and Sprayer Elektrik, itu 100 unit sumber anggarannya dari APBN, dan 238 dari APBD. Kemudian ada 100 unit Sprayer Elektrik lagi untuk sekolah lapang, "sambungnya.
Agus menjelaskan, penyaluran bantuan alat pertanian kepada kelompok tani bagian dari upaya DP2KP mewujudkan visi besar Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan yaitu agromaritim.
Visi ini, bersifat jangka panjang sehingga ekosistemnya harus disiapkan agar pemberdayaan masyarat di sektor pertanian bisa tercapai dalam 5 tahun ke depan.
Baca juga: Imam Pengedar Ganja Ditangkap Satresnarkoba Polres Ternate
"Pak Bupati menginginkan ke depan sudah harus ada industri pertanian. Maka dari itu, sektor hortikultura ini terus dikembangkan agar hasil pertanian bisa menjawab kebutuhan market, "paparnya.
Agus berharap, para peserta PPSL dapat berkontribusi terhadap sektot pertanian. Paslanya, mereka akan diturunkan ke desa masing-masing untuk melakukan pembinaan dan pengembangan terhadap petani.
"Tahun ini ada 100 desa yang ada PPSL. Kita ingin program sekolah lapang ini dapat mendongkrak hasil pertanian masyarakat di setiap desa, "tuturnya. (*)
| BPBD Halmahera Selatan Dapat Bantuan Kebencanaan dari Pemprov Maluku Utara |
|
|---|
| 21.913 Pekerja Padati Halmahera Selatan, TKA Didominasi Asal China |
|
|---|
| Program MBG Presiden Prabowo Belum Sentuh Seluruh Sekolah di Halmahera Selatan |
|
|---|
| Dinas Pendidikan Halmahera Selatan Belum Bisa Pastikan Faktor Utama 9 Ribu Lebih Anak Putus Sekolah |
|
|---|
| Halmahera Selatan 116 Kali Dilanda Bencana Alam Periode Januari-Oktober 2025: 18.761 Jiwa Terdampak |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.