Pemkab Halmahera Selatan
Jumlah Penerima Manfaat PKH di Halmahera Selatan Menurun
Kecamatan dengan jumlah penerima terbanyak di semester I adalah Bacan dengan 542 KK
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Jumlah penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) di Halmahera Selatan, Maluku Utara pada tahun 2025 tercatat sebanyak 12.382.
Pada triwulan I, jumlah penerima sebanyak 7.649 Kepala Keluarga (KK), sementara triwulan II, 4.733 KK.
"Total penerim PKH tahun ini 12.382 KK. Di triwulan II ini menurun, "ujar Plt Kepala Dinas Sosial Halmahera Selatan Sofyan Tamodehe saat dihubungi, Minggu (10/8/2025).
Sofyan menjelaskan, kecamatan dengan jumlah penerima terbanyak di semester I adalah Bacan dengan 542 KK, disusul Gane Barat 441 KK, Bacan Selatan 419 KK, Bacan Timur 394 KK, dan Kayoa sebanyak 373 KK.
Baca juga: Kisah Pilu Fitri, PMI Asal Halmahera Selatan yang Disiksa Selama Bekerja di Oman
Sedangkan pada semester kedua, kecamatan dengan jumlah penerima tertinggi adalah Botang Lomang dengan 286 KK, Gane Barat 276 KK, Bacan Timur 247 KK, Bacan 237 KK, dan Kepulauan Joronga 231 KK.
Penurunan jumlah penerima PKH di Triwulan II, menurut Sofyan, merupakan hasil dari proses verifikasi dan validasi data yang dilakukan secara ketat.
Hal ini menjadi ukuran sekaligus mengacu pada Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), yang kini menjadi acuan tunggal dalam penyaluran seluruh bantuan sosial.
"Verifikasi dilakukan secara menyeluruh. Bila ditemukan penerima yang ekonominya sudah membaik atau tidak lagi memenuhi kriteria maka mereka akan dicoret dari daftar, "jelasnya.
"Sebab DTSEN ini diperbarui setiap tiga bulan oleh Kementerian Sosial bersama BPS, "sambung Sofyan.
Baca juga: Sherly Laos Gaspol Kenalin Hidden Gem Maluku Utara ke Ibu Tri Tito
Sofyan menambahkan, program PKH ini diperuntuhkan bagi masyarakat prasejahtera yang telah terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan tujuan mendorong pengentasan kemiskinan.
PKH sendiri dirancang pemerintah pusat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat kurang mampu.
"Pengentasannya lewat sektor pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial, dengan skema bantuan tunai bersyarat yang diberikan secara bertahap, "tandasnya. (*)
| Program MBG Presiden Prabowo Belum Sentuh Seluruh Sekolah di Halmahera Selatan |
|
|---|
| Dinas Pendidikan Halmahera Selatan Belum Bisa Pastikan Faktor Utama 9 Ribu Lebih Anak Putus Sekolah |
|
|---|
| Halmahera Selatan 116 Kali Dilanda Bencana Alam Periode Januari-Oktober 2025: 18.761 Jiwa Terdampak |
|
|---|
| Ada 9 Ribu Lebih Anak Putus Sekolah di Halmahera Selatan, Dinas Pendidikan Kolaborasi dengan PKBM |
|
|---|
| Didemo Warga Terkait Jalan Tabangame-Wayaua, Bupati Halmahera Selatan Bilang Begini |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.