Profil Tokoh
Sosok di Balik YLBH Maluku Utara, Bahtiar Husni dan Perjuangannya untuk Keadilan
Siapa sangka, keresahan seorang anak muda terhadap akses hukum yang sulit dijangkau masyarakat kecil, justru menjadi jalan panjang
Penulis: Randi Basri | Editor: Sitti Muthmainnah
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE – Siapa sangka, keresahan seorang anak muda terhadap akses hukum yang sulit dijangkau masyarakat kecil, justru menjadi jalan panjang perjuangan kemanusiaan.
Dialah M. Bahtiar Husni, seorang advokat kelahiran Ternate, 29 April 1983, yang kini menjadi tokoh penting dalam dunia bantuan hukum di Maluku Utara.
Berangkat dari niat tulus untuk membantu sesama, Bahtiar kini telah malang melintang selama 17 tahun di dunia advokasi.
Baca juga: Pemkot Tidore Raih Peringkat III Pengelolaan TKD Terbaik se Maluku Utara Semester I 2025
Tak sekadar menjalani profesi, ia menjadikan advokat sebagai jalan perjuangan terutama bagi mereka yang tak mampu menjangkau keadilan.
Awal Perjalanan: Dari Lembaga Lingkungan ke Dunia Advokat
Perjalanan Bahtiar di dunia hukum dimulai pada tahun 2008, ketika ia bergabung sebagai konsultan hukum di sebuah lembaga mitra lingkungan.
Saat itu, wilayah kerjanya terfokus di Kabupaten Halmahera Timur, di mana ia banyak melakukan penyuluhan hukum dan pendampingan masyarakat.
“Selama kurang lebih 8-9 bulan saya aktif di lapangan, hingga akhirnya dipanggil oleh Prof. Husain Alting untuk mengikuti Pendidikan Khusus Profesi Advokat,” kenangnya, saat diwawancarai TribunTernate.com, Selasa (26/8/2025).
Setelah menyelesaikan pendidikan profesi tersebut, Bahtiar mulai aktif memberikan bantuan hukum melalui klinik hukum di lembaga yang sama. Dari situlah tumbuh keyakinan bahwa kehadiran lembaga khusus sangat dibutuhkan masyarakat.
Lahirnya Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Maluku Utara
Didorong oleh realita minimnya akses hukum dan terbatasnya jumlah advokat di daerah, Bahtiar mendirikan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Maluku Utara.
Lembaga ini menjadi wadah bagi para aktivis hukum untuk bersama-sama memperjuangkan keadilan bagi masyarakat yang terpinggirkan.
“Waktu itu belum banyak advokat. Saya lihat banyak kasus yang dibiarkan karena masyarakat tidak tahu harus minta bantuan ke mana. Maka, saya dirikan YLBH,” ujarnya.
Kini, YLBH Maluku Utara aktif menangani berbagai perkara mulai dari perdata, pidana, hingga kasus-kasus besar seperti dugaan korupsi. Bahtiar pun menegaskan, lembaga ini terbuka untuk semua lapisan masyarakat yang membutuhkan bantuan hukum.
Latar belakang pendidikan Bahtiar mencerminkan konsistensinya di bidang hukum. Ia menamatkan pendidikan dasar di SD Islamiyah 2 Ternate, lalu melanjutkan ke SMP Negeri 4 Ternate, dan SMA Negeri 1 Ternate.
Ia kemudian meraih gelar Sarjana Hukum (S1) di Universitas Khairun Ternate pada 2007, dan melanjutkan Magister Hukum (S2) di universitas yang sama, dengan fokus pada hukum pidana, lulus tahun 2019.
Selama masa kuliah, ia juga aktif dalam berbagai organisasi seperti Sekretaris Daerah KAMMI Maluku Utara, Ketua Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Universitas Khairun, Ketua Bidang BEM Fakultas Hukum, Konsultan hukum Lembaga Mitra Lingkungan, dan Anggota DPC Peradi Kota Ternate.
Abdullah Adam, Advokat Ternate yang Terinspirasi dari Layar Kaca dan Suara Rakyat |
![]() |
---|
Profil Ailan Goraahe, ASN Lulusan IPDN–UGM yang Kini Jabat Kabag Humas Pemprov Malut |
![]() |
---|
Perjalanan Inspiratif Abdullah Ismail: Dari Pegawai Kontrak Pengadilan Ternate hingga Jadi Advokat |
![]() |
---|
Fahruddin Maloko, dari Aktivis Kampus hingga Advokat yang Tangani Kasus Besar di Maluku Utara |
![]() |
---|
Profil Kompol Reinaldo Talo Bulo, Danyon A Pelopor Satbrimob Polda Maluku Utara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.