Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Melihat Proses Mengganti Kain Mimbar dan Kantil di Masjid Sultan Tidore Maluku Utara

ada tradisi unik di Sigi Kolano (Masjid Sultan Tidore) saat menjelang Idul Fitri. Tradisi tersebut adalah kali guba mimbar dan kantil.

Penulis: Faisal Amin | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com
Suasana mengganti Guba (kain) mimbar dan kantil di masjid Kesultanan Tidore Maluku Utara,Jum'at (5/4/2024) 

TRIBUNTERNATE.COM,TIDORE- Ada tradisi unik di Sigi Kolano (Masjid Sultan Tidore) saat menjelang Idul Fitri.

Tradisi tersebut adalah kali guba mimbar dan kantil.

Guba dalam bahasa Tidore sendiri kain penutup mimbar, dan kantil atau tempat tembah sembahyang Sultan.

Menurut jojau kesultanan Tidore Amin Faruk, Kali Guba atau Ganti kain Mimbar dan Kantil merupakan tradisi yang dilakukan di semua masjid Kesultanan Maluku Utara.

"Ganti kain Mimbar atau dalam bahasa Tidore Kali Guba mimbar se    kantil ini selalu dilakukan oleh semua masjid masjid Kesultanan," kata Amin Faruk,Jum'at (5/4/2024).

Lebih lanjut ia menjelaskan, warna kain Mimbar yang digunakan ada beberapa varian warna, namun yang sering digunakan adalah warna putih dan warna hijau.

Dimana warna hijau merupakan warna dominasi di syurga dan warna putih merupakan warna yang menyegarkan warga juba yang disukai Rasulullah

" Jadi Rasullullah itu suka pakai juba dua warna itu, warna yang menyegarkan," jelasnya.

Pergantian kain Mimbar dan kantil ini tidak melalui prosesi yang panjang, dimana kain yang sudah disiapkan sebelumnya disemayamkan di Kedaton sultan Tidore.

Setelahnya  kain tersebut di bawa ke masjid Sultan untuk dipasang di mimbar atau kantil.

Sepekan Jelang Idul Fitri, Warga dì Tidore Mulai Buru Baju Baru, Pedagang: Gamis Paling Laris

Sebelum dipasang sebelumnya dilakukan sholawat serta pembacaan doa yang dipimpin oleh imam masjid Kesultanan.

Setelah pembacaan doa, kemudian dilakukan pergantian kain Mimbar dari kain yang lama digantikan dengan kain yang baru.

Amin menambahkan, bahwa pergantian kain Mimbar dan kantil ini biasanya dilakukan pada saat menjelang hari idul Fitri atau Idul adha.

" Tapi pergantian Guba mimbar dan kantil ini dilakukan juga jika dilihat lainya sudah lapuk, maka bisa diganti, dan kain yang diganti itu merupakan kain yang kualitasnya bagus," tutur Amin.(*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved