TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Pemkab Halmahera Selatan, Maluku Utara diminta serius mengembangkan sektor pariwisata di 2025.
Permintaan tersebut disampaikan Ketua Komisi III DPRD Halmahera Selatan Safri Talib, Minggu (26/1/2025).
Politisi PKB itu menegaskan, pariwisata dapat menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) yang potensial jika dikelola dengan baik.
Safri juga menilai, pengembangan sektor pariwisata tidak hanya berdampak pada peningkatan PAD.
Baca juga: Libur Nasional, Polres Halmahera Selatan Tutup Pelayanan SIM
Tetapi juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat serta menciptakan lapangan kerja baru di daerah.
"Pariwisata memiliki nilai tersendiri. Pemda seharusnya fokus untuk mengembangkan sektor ini, "kata Safri, Minggu (26/1/2025).
Dia menjelaskan bahwa selama ini sektor pertambangan menjadi yang paling menonjol di Halmahera Selatan.
Namun banyak hasil pendapatan dari sektor tersebut, seperti pajak tanah dan air, yang justru disetorkan keluar daerah.
"Banyak kekayaan alam kita yang hasilnya lari keluar. Hal ini tidak bisa kita nafikan karena adanya aturan dari pemerintah pusat dan provinsi, "ujarnya.
Baca juga: Ada Dugaan Penyerobotan Lahan Perkuburan Cina di Halmahera Selatan
Oleh sebab itu, Safri Talib meminta sektor pariwisata harus menjadi prioritas.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Halmahera Selatan lebih kreatif dalam memaksimalkan potensi PAD, melalui pengelolaan destinasi wisata.
"Dinas Pariwisata harus bekerja lebih kreatif agar sektor ini bisa menjadi andalan daerah, "imbuh Safri. (*)