Demo DPRD
Sherly Laos Pilih Berdialog dengan Mahasiswa Saat Aksi di Depan Gedung DPRD Maluku Utara
Sang gubernur juga mendorong DPRD serta pemerintah kabupaten/kota agar segera menuntaskan pembahasan Perda Tanah Adat sebagai pijakan hukum
Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Munawir Taoeda
Istimewa
TUNTUTAN: Gubermur Maluku Utara Sherly Laos temui pengunjuk rasa di depan gedung DPRD Maluku Utara, Selasa (2/9/2025) siang tadi. Pada kesempatan itu sang gubernur memberikan apresiasi atas sikap mahasiswa yang menyampaikan aspirasi secara tertib dan substansial
Sementara itu, terkait kasus hukum 11 warga Maba Sangaji, ia menegaskan proses persidangan masih berjalan.
Namun, ia menambahkan, pemerintah provinsi terus menjalin komunikasi dengan kejaksaan dan pengadilan untuk membuka peluang adanya keringanan dengan tetap menghormati proses hukum.
"Langkah persuasif akan selalu kita tempuh, sembari menghormati mekanisme hukum yang berlaku, "tegas sang gubernur. (*)
Berita Terkait:#Demo DPRD
| Besok Pemuda dan Mahasiswa di Halmahera Selatan Dijadwalkan Aksi Besar-besaran |
|
|---|
| Kapolda Malut Irjen Pol Waris Agono Minta Maaf atas Insiden Demo Halsel, Siap Evaluasi Pengamanan |
|
|---|
| Kasi Intel Kejari Taliabu Harry Arfhan Minta Maaf, Buntut Usir Wartawan dan Aparat Saat Unjuk Rasa |
|
|---|
| Diduga Tiru Pernyataan Ahmad Sahroni, Anggota DPRD Halmahera Selatan dari PDI-P Tuai Sorotan |
|
|---|
| Kena Pukulan Pentungan Aparat Saat Unjuk Rasa, Aisun Salim Lapor ke Polres Halmahera Selatan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.