Halmahera Selatan
Alasan Cipayung Plus Pilih Walk Out dari Musda ke VII KNPI Halmahera Selatan
Walk out dilakukan ketika masih dalam tahapan sidang tata tertib Musda pada Rabu (3/9/2025) di gedung serbaguna Desa Labuha, Halmahera Selatan
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Sejumlah OKP yang tergabung dalam Cipayung Plus, menarik diri atau walk out dari musyawarah daerah (Musda) ke VII DPD II KNPI Halmahera Selatan, Maluku Utara.
Walk out dilakukan ketika masih dalam tahapan sidang tata tertib Musda pada Rabu (3/9/2025) dinihari di gedung serbaguna Desa Labuha, Kecamatan Bacan.
OKP Cipayung Plus juga menarik mandat kepesertaan setelah menyatakan sikap walk out secara terbuka.
Ada pun OKP yang walk out dari agenda kepemudaan tersebut di antaranya:
Baca juga: SD Negeri 226 Halmahera Selatan Dipalang Warga Buntut Honor Guru Belum Dibayar
1. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)
2. Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)
3. Gerkan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI).
4. Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI)
5. Kohati HMI
6. Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia (SEMMI)
7. Pelajar Islam Indonesia (PII)
8. GP Parmusi
9. GP Ansor, dan
10. FKPPI
Ketua HMI Cabang Bacan M Said Mubin mengungkapkan, ada beberapa hal yang menjadi dasar kelompok Cipayung Plus untuk walk out.
Satu di antaranya adalah pelaksanaan musda cacat hukum, yakni pelanggaran terhadap AD/ART KNPI.
Pasalnya rapat pimpinan paripurna daerah (Rapimpurda) yang menjadi perintah AD/ART diabaikan.
"Sehingga dalam penunjukan karateker DPK dilakukan sepihak oleh Karataker Ketua DPD II KNPI tanpa melibatkan kelompok Cipayung, "tegas Said.
Senada, Ketua DPC GMNI Halmahera Selatan Sumitro Komdan mengatakan tak ada pembenaran jika pelaksaan musda tanpa menuntaskan Rapimpurda.
Baca juga: Gubernur Malut Sherly Laos Apresiasi 4 Atlet Peraih Prestasi di Kejurnas Atletik dan Indonesia U18
Namun Stering Comite (SC) dengan segala arogansinya tetap memaksakan musda berjalan dan mengabaikan semua saran dari peserta Musda.
"Oleh sebab itu, kami meminta kepada DPD I KNPI Maluku Utara untuk segera menghentikan proses musda."
"Kami juga meminta DPP KNPI untuk mengevaluasi DPD I KNPI karena gagal mengawal Musda," imbuh Sumitro. (*)
| 2 Tersangka Tambang Emas Ilegal di Obi Belum Ditahan, Kapolres Halmahera Selatan Bilang Begini |
|
|---|
| Jam Operasional Kafe Karaoke hingga Pesta Ronggeng di Halmahera Selatan Dibatasi, Ini Tujuannya |
|
|---|
| Fasilitas PDAM Halmahera Selatan Diterjang Banjir, Layanan Air Bersih Terganggu di Sejumlah Titik |
|
|---|
| Polres Halmahera Selatan Serahkan 2 Tersangka Korupsi Dana Desa ke Jaksa, Kerugian Negara Rp546 juta |
|
|---|
| Berikut Ini Daftar Nama Kapolres Halmahera Selatan dari Masa ke Masa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ternate/foto/bank/originals/Ketua-ketua-OKP-dari-Cipayung-Plus-ketika-menyatakan-sikap-walk-out-di-Musda-KNPI-Halmahera-Selatan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.