Pemkab Halmahera Selatan
Wabup Halmahera Selatan Helmi Umar Muchsin Pastikan Aspirasi Mahasiswa Ditindaklanjut
Wabup Halmahera Selatan, Maluku Utara, Helmi Umar Muchsin, merespons kericuhan dalam aksi demonstrasi di jalan protokol Desa Tomori, Kecamatan Bacan
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Sitti Muthmainnah
TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Wakil Bupati (Wabup) Halmahera Selatan, Maluku Utara, Helmi Umar Muchsin, merespons kericuhan dalam aksi demonstrasi di jalan protokol Desa Tomori, Kecamatan Bacan, pada Selasa (2/9/2025).
Ia mengatakan, ada dua isu yang dibawa dalam aksi demonstrasi tersebut, yaitu isu nasional terkait penolakan tambahan tunjangan DPR RI, dan isu daerah.
"Saya tidak berkompeten menjawab isu nasional," kata Helmi usai menghadiri rapat paripurna DPRD Halmahera Selatan, Kamis (4/9/2025).
Baca juga: Anggota DPRD Halmahera Selatan Masdar Mansur Minta Maaf, Sebut Unggahan Facebook Dibuat Calon Istri
Sementara untuk isu daerah, politisi Partai Nasdem ini juga tidak mengungkapkan secara gambalang.
Namun ia memastikan setiap aspirasi masyarakat tetap ditindaklanjuti meski kondisi fiskal daerah saat ini semakin berat setelah ada kebijakan efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat.
"Sehingga mau tidak mau kita di pemerintah daerah merumuskan program-program yang berorientasi produktiftas. Jadi pelayanan dasar, infrastruktur, kesehatan dan pendidikan itu wajib," jelasnya.
Pemkab Halmahera Selatan, lanjut Helmi, berkomitmen merumuskan program-program produktif yang bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengeatasi kesenjangan sosial.
"Ini yang kita konsepkan dan akan terjadi di tahun 2026 sesuai dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati. Tentunya kita juga melihat asta cita Presiden," ungkapnya.
Baca juga: Cuaca Maluku Utara Besok Sabtu 6 September 2025, BMKG Prediksi Hujan Ringan di Seluruh Wilayah
Helmi berharap, DPRD Halmahera Selatan mendukung segala upaya pemerintah daerah dalam pembahasan anggaran 2026 mendatang, guna mewujudkan program-program strategis.
Di samping itu, aspirasi masyarakat terkait tingginya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, tetap direspons secara menyeluruh.
"Di tahun 2026, kita juga merancang pertumbuhan ekonomi di sektor jasa, supaya perdagangan itu terus tumbuh. Karena Halmahera Selatan ini mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup baik," pungkasnya. (*)
SD Negeri 226 Halmahera Selatan Dipalang Warga Buntut Honor Guru Belum Dibayar |
![]() |
---|
Pemkab Halmahera Selatan Antisipasi Lonjakan Harga Pangan |
![]() |
---|
Pedagang Ikan di Pasar Labuha Halmahera Selatan Masih Kena Pungutan Meski Pakai Lapak Sendiri |
![]() |
---|
Satpol PP Halmahera Selatan Janji Tertibkan Kafe BL 3, Irvan: Kami Nonaktifkan |
![]() |
---|
Kafe Bungalow 3 Diam-diam Beroperasi Meski Sudah Ditutup Pemkab Halmahera Selatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.