Kepulauan Sula
Anggota DPRD Kepulauan Sula Lasidi Leko Disorot Hakim dalam Sidang BTT, Diminta Segera Diselidiki
Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepulauan Sula menghadirkan anggota DPRD Lasidi Leko dan saksi lainya dalam sidang lanjutan
Penulis: Randi Basri | Editor: Sitti Muthmainnah
Sebelumnya, dalam sidang dakwaan, terdakwa Yusril dianggap secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi anggaran BTT Sula.
Akibat perbuatan terdakwa, masyarakat Kabupaten Kepulauan Sula tidak dapat menikmati fasilitas bahan medis yang menjadi hak ketika berada dalam situasi dan kondisi pandemi Covid-19 waktu itu.
Perbuatan terdakwa dianggap memperkaya diri sendiri atau orang lain sehingga merugikan keuangan negara senilai Rp 1 miliar lebih.
Ini tercantum dalam laporan hasil audit penghitungan kerugian keuangan negara yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Maluku Utara nomor: PE.03.03/SR/S-1871/PW33/5/2023 tertanggal 11 September 2023.
Untuk itu, perbuatan terdakwa diancam pidana dalam Pasal 3 junto Pasal 18 ayat (1), (2) dan (3) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi, sebagaimana diperbaharui dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi junto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHAP.
Dalam kasus ini pun, majelis hakim Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Ternate, sudah menjatuhkan vonis terhadap Muhammad Bimbi dengan hukuman penjara 2 tahun.
Setelah divonis 2 tahun penjara, JPU Kejaksaan Negeri Kepulauan Sula mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi (PT) Maluku Utara.
Baca juga: Edarkan Cap Tikus ke Halmahera Tengah, Polsek Oba Utara Tangkap Pria Asal Manado
Hasilnya, Pengadilan Tinggi mengabulkan banding JPU dengan menjatuhkan hukuman terhadap Muhammad Bimbi 3 tahun penjara.
Informasi tambahan, anggaran BTT Covid-19 yang dialokasikan tahun 2021 sebesar Rp 28 miliar.
Total anggaran ini lalu dikelola 2 instansi, yakni Dinas Kesehatan Kepulauan Sula sebesar Rp 26 miliar dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Sula Rp 2 miliar. (*)
Polisi Selidiki Dugaan Korupsi Dana Desa Waisakai Kepulauan Sula |
![]() |
---|
Ini Alasan Polda Maluku Utara Hentikan Laporan Eks Kades Pohea Kepulauan Sula |
![]() |
---|
Sempat Hilang Usai Diterkam Buaya, Warga Kepulauan Sula Dievakuasi: Anggota Tubuh tidak Utuh |
![]() |
---|
Nurbadi Panikfat Diduga Diterkam Buaya, Tim SAR Kepulauan Sula Lakukan Pencarian |
![]() |
---|
Rumah Kepala Desa Wailoba Kepulauan Sula Terbakar, Polisi Dalami Penyebab |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.