Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemprov Malut

Gubernur Maluku Utara Sherly Laos Tekankan Pentingnya Kompetensi dalam Proserat

Gubernur Maluku Utara Sherly Laos menekankan pentingnya keseriusan peserta dalam mengikuti Program Sertifikasi Kompetensi Instalasi Listrik Rakyat

Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Sitti Muthmainnah
TribunTernate.com/Fizri Nurdin
PROGRAM: Gubernur Maluku Utara Sherly Laos saat membuka kegiatan Program Sertifikasi Kompetensi Instalasi Listrik Rakyat (Proserat), kegiatan berlangsung di Hotel Bela Ternate, Senin (15/9/2025). 

TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Gubernur Maluku Utara Sherly Laos menekankan pentingnya keseriusan peserta dalam mengikuti Program Sertifikasi Kompetensi Instalasi Listrik Rakyat (Proserat), Senin (15/9/2025).

Menurutnya, sertifikat yang diperoleh dari program ini bukan hanya selembar kertas, melainkan bukti keahlian yang harus dibarengi pemahaman, keterampilan, serta nilai tambah di dunia kerja.

"Sertifikat itu bukan sekadar kertas, tetapi ada ilmu yang diserap dan dipahami. Hafal saja tidak cukup, harus paham, karena nilai ekonomi itu bertambah sejalan dengan bagaimana kalian memberi value di tempat kerja," ujar Sherly dalam sambutannya.

Baca juga: Diperkirakan BMKG Akan Turun Hujan, Simak Cuaca Kota Ternate, Senin 15 September 2025

Sherly menegaskan, Proserat bukan kegiatan seremonial semata, melainkan wujud nyata komitmen Pemprov Maluku Utara dalam menyiapkan SDM lokal yang berdaya saing di bidang ketenagalistrikan. 

"Listrik adalah urat nadi kehidupan. Namun di balik manfaatnya, ada potensi bahaya jika instalasi tidak dikerjakan tenaga kompeten. Melalui Proserat, kita ingin memastikan setiap rumah tangga, usaha kecil, hingga fasilitas umum memiliki instalasi listrik yang aman, sesuai standar, dan ramah lingkungan," katanya.

Menurut Sherly, keberadaan sertifikasi ini tidak hanya meningkatkan keterampilan, tetapi juga memberikan pengakuan resmi bagi para instalatur listrik.

Hal itu diyakini mampu membuka lebih banyak peluang kerja, meningkatkan pendapatan, serta berdampak positif pada kesejahteraan keluarga peserta.

Ia juga berpesan agar peserta tidak berhenti belajar setelah memperoleh sertifikat. 

"Keinginan saja tidak cukup jika tidak rajin meng-upgrade diri. Kompetisi semakin ketat, ilmu bisa dipelajari secara gratis secara online."

"Jangan berhenti di kelas ini saja, terus belajar dari ahlinya, karena sertifikat itu hanya kertas jika pemahaman tidak melekat di kepala,"tegasnya.

Pemerintah Provinsi Malut mengapresiasi dukungan penuh dari Kementerian ESDM, Dirjen Ketenagalistrikan, serta semua pihak yang terlibat.

Kolaborasi ini disebut sebagai fondasi penting dalam mewujudkan sistem ketenagalistrikan yang andal, aman, dan berkelanjutan di Maluku Utara.

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni KM Egon 15 - 20 September 2025, Lengkap Rute Bontang - Surabaya - Waingapu

Sebagai informasi, terdapat 50 peserta dari berbagai kabupaten/kota di Maluku Utara yang ikut serta dalam Proserat tahun ini, mulai dari Halmahera Barat, Halmahera Utara, Kepulauan Sula, hingga Kota Ternate. 

Dengan pelatihan ini, Pemprov Malut optimistis kualitas SDM lokal semakin meningkat, sekaligus mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja dari luar daerah.

Acara pembukaan Proserat berlangsung di Hotel Bela Ternate, dihadiri Sekretaris Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Ida Nuryatin Finahari, perwakilan Pusat Pengembangan SDM Ketenagalistrikan, Kepala Dinas ESDM Malut beserta jajaran, serta puluhan peserta dari berbagai kabupaten/kota. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved