Pemprov Malut
Maluku Utara Perkuat Pendidikan: 115 Sekolah Direnovasi, Rp10 Miliar untuk Digitalisasi
Pemprov Maluku Utara memperkuat infrastruktur pendidikan melalui alokasi anggaran besar, untuk digitalisasi sekolah dan renovasi gedung
Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Sitti Muthmainnah
TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara memperkuat infrastruktur pendidikan melalui alokasi anggaran besar, untuk digitalisasi sekolah dan renovasi gedung.
Gubernur Maluku Utara Sherly Laos mengungkapkan, tahun 2025 pemerintah telah menyiapkan Rp10 miliar untuk pengadaan laptop dan PC, serta menargetkan pengadaan Smart TV di seluruh sekolah pada akhir tahun.
"Dengan Smart TV dan internet, guru di Ternate atau Jawa bisa mengajar anak-anak kita di Makian, Loloda, atau Taliabu. Anak-anak pulau akan belajar hal yang sama dengan anak-anak kota. Ini bukan mimpi, hanya soal waktu dan persiapan," jelas Sherly saat membuka Rapat Evaluasi Satuan Pendidikan di Hotel Bela Ternate, Senin (15/9/2025) malam.
Baca juga: Rocky Gerung Hadiri Pengukuhan FPTI Malut, Sherly Laos Tegaskan Dukungan untuk Panjat Tebing
Selain itu, Pemprov Malut telah menganggarkan pemasangan jaringan internet di wilayah black spot, sehingga sekolah-sekolah di pulau terpencil dapat terhubung.
Tidak hanya digitalisasi, Pemprov Malut juga merenovasi 61 sekolah melalui APBD dan mendapat dukungan 54 sekolah dari APBN, sehingga total 115 sekolah direnovasi pada tahun 2025.
Sherly menegaskan, semua keberhasilan berawal dari data Dapodik yang jujur.
"Kalau sekolah rusak, tulis rusak. Jangan data bilang bagus padahal kenyataannya jelek. Tahun ini kita dapat 54 titik dari pusat karena data jujur. Kalau konsisten, tahun depan bantuan bisa lebih banyak lagi," tegasnya.
Baca juga: 4 Zodiak Paling Beruntung Selasa 16 September 2025, Mimpi Baru Lahir untuk Aries hingga Taurus
Saat ini, Maluku Utara masih memiliki sekitar 300 sekolah pelaksana layanan (PL) yang butuh perhatian, sehingga ia meminta kepala sekolah dan operator segera memperbaiki data sekolah.
Di sisi lain, Pemprov Malut juga menjalankan program tes kesehatan gratis bagi siswa. Baru sebulan berjalan, program ini sudah mencatat 50 persen sekolah ikut serta, dengan 34 persen siswa sudah diperiksa kesehatannya.
"Kita perbaiki sekolahnya, kita siapkan teknologinya, dan kita jaga kesehatan siswanya. Semua ini untuk memastikan 71 ribu siswa Malut mendapatkan hak belajar terbaik,"pungkas Sherly. (*)
Rocky Gerung Hadiri Pengukuhan FPTI Malut, Sherly Laos Tegaskan Dukungan untuk Panjat Tebing |
![]() |
---|
Atasi Kesenjangan Belajar, Gubernur Malut Sherly Laos Dorong Peningkatan Skill Guru dan Siswa |
![]() |
---|
TOT Operator Dapodik: Sherly Laos Tegaskan Pendidikan Jadi Prioritas Utama Pembangunan Maluku Utara |
![]() |
---|
Rp 349 Juta untuk Proyek Drainase di Kelurahan Sango Ternate |
![]() |
---|
Program RTLH Gubernur Maluku Utara Sherly Laos Jadi Harapan Baru Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.