Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemprov Malut

Selain Beasiswa 1000 Anak, Sherly Laos juga Dorong Upgrade SMK: Tidak Cukup hanya Gratis Sekolah

"Ternyata juga setelah kuliah pun tidak menyelesaikan masalah. Keluar kuliah pun mohon maaf masih susah juga cari pekerjaan,"

Kolase TribunTernate.com/Tangkapan layar dari Instagram @s_tjo
SMK VOKASI - Kolase Sherly Laos di kegiatanRapat Evaluasi Satuan Pendidikan (TOT Operator Dapodik) yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara di Hotel Bela Ternate, Senin malam (15/9/2025). Tangkapan layar dari video yang diunggah di akun @s_tjo. 

"SMA di Makeang, di Loloda atau di Taliabu bisa lihat di TV, belajar hal yang sama dengan anak-anak yang di Ternate,"

"Ini bukan mimpi, ini hanya masalah waktu itu akan terjadi kita butuh persiapan infrastruktur menuju ke sana,"

“SMA itu bukan cuma tempat nunggu kuliah… tapi tempat upgrade skill buat masa depan!”

Hari ini di Rakor Guru SMA se-Maluku Utara, saya tekankan: lulusan kita harus punya keterampilan vokasi. Jadi, mau kuliah bisa, mau kerja siap, mau usaha juga mampu .

Sekolah harus jadi launching pad generasi emas Maluku Utara — cerdas, kreatif, dan siap bersaing di dunia nyata. Dikutip pada Rabu (1/10/2025).

Sherly Laos Target Maluku Utara Zero Case Korupsi Dana Desa

STATEMENT: Gubernur Maluku Utara Sherly Laos pada sebuah kesempatan belum lama
STATEMENT: Gubernur Maluku Utara Sherly Laos pada sebuah kesempatan belum lama (Tribunternate.com/Sansul Sardi)

Provinsi Maluku Utara resmi menjadi salah satu dari lima provinsi di Indonesia yang mulai menerapkan program Jaksa Garda Desa (Jaga Desa).

Program yang diinisiasi Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung ini mulai berjalan sejak 3 September 2025, dengan tujuan memperkuat pengawasan pengelolaan dana desa sekaligus mencegah penyalahgunaan anggaran.

Keberhasilan program ini sebelumnya sudah dibuktikan di Provinsi Banten, yang berhasil mencatat zero case tindak pidana korupsi oleh kepala desa.

Gubernur Maluku Utara Sherly Laos menyambut baik kehadiran program Jaga Desa di wilayahnya.

Ia menargetkan desa-desa di Maluku Utara bisa mengikuti jejak Banten, sehingga pengelolaan dana desa semakin bersih dan akuntabel.

"Harapan kami, desa-desa di Maluku Utara dijaga oleh kejaksaan sehingga tahun depan bisa tercapai zero case penyalahgunaan anggaran, seperti yang sudah diraih Banten, "ujar Sherly usai menghadiri Talk Show Nusantara TV Abraham Live in Banten, Senin (29/9/2025).

Menurutnya, Jaga Desa adalah langkah strategis untuk memastikan setiap rupiah dana desa benar-benar kembali ke masyarakat.

Ia juga mengingatkan seluruh kepala daerah di 10 kabupaten/kota se-Maluku Utara agar menunjukkan komitmen penuh terhadap kesepakatan bersama Kejaksaan Agung dan Kementerian Desa.

"Banten sudah membuktikan bahwa dengan pendampingan kejaksaan, penyalahgunaan dana bisa ditekan hingga nol. Maluku Utara harus bisa mencontoh hal baik ini, "tegasnya.

Sebelumnya, Jamintel Kejagung RI Reda Mantovani menegaskan bahwa program Jaga Desa terbukti efektif.

Sumber: Tribun Ternate
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved