Pemprov Malut
Pemprov Maluku Utara Perkuat Reformasi Birokrasi Lewat Ukom Berbasis Digital
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat reformasi birokrasi berbasis merit system
Penulis: Sansul Sardi | Editor: Sitti Muthmainnah
TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI— Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat reformasi birokrasi berbasis merit system.
Melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD), sejak Rabu Oktober 2025, Pemprov Malut melaksanakan Pemetaan Potensi dan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan sistem Mobile Assisted Competency Test (MACT).
Kegiatan yang digelar di Laboratorium Komputer SMK Negeri 1 Ternate ini, diikuti ratusan ASN dari berbagai jabatan mulai dari pejabat eselon III, eselon IV, jabatan fungsional, hingga pelaksana.
Baca juga: RSD Tidore Raih Juara 3 Peningkatan Mutu JKN 2025, Ahmad Laiman Tekankan Pelayanan Maksimal
Program ini merupakan hasil kerja sama antara BKD Maluku Utara dan Unit Layanan Penilaian Kompetensi dan Pengembangan SDM (ULPKPSDM) FISIP Universitas Padjadjaran Bandung.
Didampingi Plt. Kepala BKD Maluku Utara, Zulkifli Bian, Gubernur Maluku Utara Sherly Laos meninjau pelaksanaan uji kompetensi tersebut.
Selain pejabat administrator, sebanyak 37 pejabat eselon II definitif juga menjalani asesmen lanjutan yang dikombinasikan dengan MACT, sebagai bagian dari implementasi Manajemen Talenta ASN di lingkungan Pemprov Maluku Utara.
Pada hari kedua pelaksanaan, seluruh pejabat pimpinan tinggi telah menyelesaikan tahapan wawancara sebagai bagian dari proses pemetaan kompetensi.
Zulkifli Bian menjelaskan bahwa pelaksanaan uji kompetensi ini langkah penting memperkuat tata kelola sumber daya manusia aparatur yang profesional, transparan, dan berbasis kompetensi.
“Penilaian potensi dan kompetensi ASN melalui metode MACT ini dilaksanakan selama tiga hari sejak Rabu kemarin. Setiap ASN diuji pada berbagai aspek seperti kompetensi manajerial, sosio-kultural, literasi digital, hingga emerging skills,” ujar Zulkifli, Kamis (9/10/2025).
Menurutnya, hasil dari uji kompetensi ini akan diintegrasikan secara langsung ke dalam Sistem Informasi ASN (SIASN) milik Badan Kepegawaian Negara (BKN) serta aplikasi Sistem Manajemen Talenta milik Pemprov Malut.
Baca juga: 5 Shio Paling Beruntung Besok, Sabtu 11 Oktober 2025: Kerbau Magnet Hoki, Tikus Memikat
“Sampai hari kedua, sebanyak 310 ASN telah mengikuti MACT dari total target 350 peserta. Sisanya dijadwalkan mengikuti tes pada Jumat, 10 Oktober 2025,” tambahnya.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi besar Pemprov Maluku Utara di bawah kepemimpinan Gubernur Sherly Laos dan Wakil Gubernur Sarbin Sehe, untuk menciptakan birokrasi yang adaptif, berkinerja tinggi, dan berorientasi hasil, sejalan dengan agenda nasional Reformasi Birokrasi Berkelanjutan.
“Tujuan akhirnya adalah mencetak ASN yang tidak hanya kompeten secara teknis, tapi juga memiliki daya saing, integritas, dan komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ucap Zulkifli. (*)
Tinjau Baksos Operasi di RSUD Chasan Boesoirie, Sherly Laos Target Maluku Utara Bebas Katarak |
![]() |
---|
Samsuddin A Kadir: Ukom Jadi Dasar Penerapan Manajemen Talenta Pejabat di Maluku Utara |
![]() |
---|
Pemangkasan TKD 2026 Ancam Anggaran Pendidikan Maluku Utara |
![]() |
---|
Masih Ada 35 Ribu Anak di Maluku Utara Belum Sekolah, Ini Penjelasan Kepala Dikbud Abubakar Abdullah |
![]() |
---|
HUT ke 23 RSUD Chasan Boesoirie, Wagub Malut Sarbin Sehe Ajak Nakes Utamakan Nilai Kemanusiaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.