Pemprov Malut
Pemprov Maluku Utara Perkuat Implementasi SPBE untuk Layanan Publik yang Terintegrasi
Penguatan kompetensi ASN dalam bidang SPBE merupakan kunci mewujudkan tata kelola pemerintahan digital yang efektif dan adaptif
Penulis: Sansul Sardi | Editor: Munawir Taoeda
Ringkasan Berita:1. Penerapan SPBE guna mewujudkan layanan publik yang terintegrasi, transparan, efisien dan akuntabel
2. Penguatan kompetensi ASN dalam bidang SPBE merupakan kunci mewujudkan tata kelola pemerintahan digital yang efektif
3. Giat melibatkan seluruh OPD dengan tujuan meningkatkan pemahaman teknis dan tata kelola dalam perancangan sistem elektronik
TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Pemprov Maluku Utara terus memperkuat penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) guna mewujudkan layanan publik yang terintegrasi, transparan, efisien dan akuntabel.
Sebagai langkah konkret, Pemprov Maluku Utara melaksanakan Coaching Penyusunan Arsitektur SPBE pada 22–23 Oktober di Aula Hotel Bolote, Sofifi.
Dalam rilis yang diterima redaksi Tribunternate.com, kegiatan ini menjadi bagian penting dalam membangun keselarasan antara kebijakan daerah dan arsitektur SPBE nasional.
Gubernur Maluku Utara Sherly Laos melalui Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Dra. Hairia, M.Si., menegaskan bahwa penguatan kompetensi ASN dalam bidang SPBE merupakan kunci mewujudkan tata kelola pemerintahan digital yang efektif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.
Baca juga: Sarbin Sehe: Rancangan APBD Induk 2026 Fokus Infrastruktur dan Kesejahteraan Masyarakat Maluku Utara
"Melalui pelatihan ini, ASN di lingkungan pemerintah provinsi diharapkan mampu menyusun arsitektur SPBE yang sesuai dengan prinsip interoperabilitas, efisiensi sumber daya, dan keamanan informasi, "ujar Hairia.
Baca juga: Jawaban Dibalik NIP 973 PPPK Paruh Waktu di Halmahera Selatan Belum Terbit
Kegiatan ini melibatkan seluruh OPD dengan tujuan meningkatkan pemahaman teknis dan tata kelola dalam perancangan sistem elektronik yang mendukung pelayanan publik berbasis data dan teknologi.
Kepala Bidang Infrastruktur TI dan E-Government, Muhammad Firman S. Hanafi, menambahkan bahwa coaching ini menjadi langkah penting menuju integrasi sistem layanan publik daerah agar masyarakat dapat mengakses layanan pemerintahan secara mudah dan cepat melalui satu pintu digital.
Dengan penguatan Arsitektur SPBE, Pemprov Malut berkomitmen mendukung visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sherly Tjoanda–Sarbin Sehe, yaitu memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik, transparan, dan berorientasi pada peningkatan kualitas pelayanan dasar masyarakat. (*)
| Sarbin Sehe: Rancangan APBD Induk 2026 Fokus Infrastruktur dan Kesejahteraan Masyarakat Maluku Utara |
|
|---|
| Ini Tujuan Gubernur Maluku Utara Sherly Laos Sambangi KPK |
|
|---|
| Wacana Evaluasi TPP ASN Buntut Pemangkasan TKD, DPRD Maluku Utara Minta Pemprov Cari Alternatif Lain |
|
|---|
| Bappeda Maluku Utara Bahas Arah Pembangunan Taliabu |
|
|---|
| Dorong Konektivitas Antarwilayah, Bappeda Malut Bahas Isu Strategis Transportasi 2025 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.