Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

TKA di SMKN 1 Ternate Berjalan Lancar, Sekolah Dukung Transformasi Pendidikan

Meski begitu, Ma'ruf A Kahar mengaku sempat menghadapi sejumlah tantangan teknis dan administratif

TribunTernate.com/SansulSardi
TKA - Kepala SMK Negeri 1 Kota Ternate, Maluku Utara Ma'ruf A. Kahar, Rabu (5/11/2025). Ia menjelaskan soal pelaksanaan Tes Kompetensi Akademik (TKA) di SMAN 1 Kota Ternate. Meski sempat hadapi sejumlah tantangan, pelaksanaa TKA di sana berjalan dengan lancar. 

Ringkasan Berita:1. Ma'ruf mengaku sempat menghadapi sejumlah tantangan teknis dan administratif, terutama karena pola pendidikan SMK yang berbeda.
2. Seluruh siswa kelas XII saat ini sedang menjalani program praktik industri, sehingga dibutuhkan upaya khusus untuk memastikan mereka dapat hadir mengikuti TKA di sekolah.
3. Sejauh ini kata Ma'ruf, TKA di SMKN 1 Kota Ternate berjalan sangat baik sesuai SOP kementerian. 

TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - SMKN 1 Kota Ternate, Maluku Utara pastikan pelaksanaan Tes Kompetensi Akademik (TKA) berjalan lancar sesuai standar operasional prosedur (SOP) Kementerian Pendidikan. 

Hal ini disampaikan Kepala Sekolah SMKN 1 Kota Ternate Ma'ruf A Kahar, ketika diwawancarai pada Rabu (5/11/2025).

Meski begitu, Ma'ruf mengaku sempat menghadapi sejumlah tantangan teknis dan administratif, terutama karena pola pendidikan SMK yang berbeda.

Baca juga: Diduga Mau Maling Sapi, 5 Pria di Kepulauan Sula Hampir Jadi Bulan-bulanan Warga

TKA - Kepala SMK Negeri 1 Kota Ternate, Maluku Utara Ma'ruf  A. Kahar.
TKA - Kepala SMK Negeri 1 Kota Ternate, Maluku Utara Ma'ruf A. Kahar. (TribunTernate.com/SansulSardi)

Kata Ma'ruf, seluruh siswa kelas XII saat ini sedang menjalani program praktik industri, sehingga dibutuhkan upaya khusus untuk memastikan mereka dapat hadir mengikuti TKA di sekolah.

“Secara teknis SOP-nya sama dengan SMA, namun dari sisi persiapan kami punya tantangan karena siswa kelas XII semua berada di industri. Awalnya hanya sekitar 50 persen siswa yang bisa kami tarik kembali ke sekolah."

"Tapi setelah pendekatan dengan orang tua dan siswa, Alhamdulillah semuanya akhirnya bisa ikut,” jelas Ma'ruf.

Ma'ruf menyebut, keberhasilan tersebut merupakan bukti bahwa pola pikir (mindset) pendidikan mulai terbangun di kalangan siswa dan orang tua.

Mindset kita harus berubah. Tes bukan hanya syarat administratif, tetapi kebutuhan untuk mengukur kemampuan diri. Di negara maju, orang justru bangga datang tes untuk mengetahui level intelektual, akademik, maupun psikomotoriknya,” ujarnya.

Selain itu Ma'ruf menyebut, tantangan lain yang dihadapi adalah proses perizinan untuk menarik siswa pulang dari tempat praktik industri. Beruntung ada dukungan dari kementerian, sehingga memudahkan seluruh siswa mendapat izin mengikuti TKA.

“Yang cukup berat adalah izin industri karena jadwal sudah berjalan. Namun setelah ada surat resmi dari kementerian yang kami teruskan ke seluruh industri mitra, mereka menerima dan memberikan izin delapan hari - empat hari gladi dan empat hari pelaksanaan,” ujarnya.

SMKN 1 Ternate sangat berhati-hati dalam memastikan kelancaran teknis. Pihak sekolah melakukan koordinasi intensif dengan PLN terkait pasokan listrik, serta menggandeng perusahaan penyedia jaringan internet untuk memastikan koneksi stabil.

“Alhamdulillah PLN sudah membantu menyesuaikan skema jaringan kelistrikan. Untuk internet, kami bekerjasama dengan pihak ketiga dan teknisi selalu standby di lokasi. Sampai hari ini, sistem berjalan baik tanpa hambatan signifikan,” katanya.

Ma'ruf juga mengapresiasi kunjungan Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen RI ke sekolahnya. Menurutnya, kunjungan tersebut memberi gambaran langsung kepada pemerintah pusat mengenai kondisi pendidikan di Maluku Utara.

“Saya bersyukur Sekjen bisa melihat langsung situasi pendidikan di Maluku Utara, khususnya di sekolah kami. Beberapa masukan dan dialog tadi juga menjadi referensi beliau untuk langkah tindak lanjut ke depan,” tuturnya.

Sembari berharap, progres pendidikan di Maluku Utara semakin meningkat, terutama bagi sekolah-sekolah yang masih menghadapi keterbatasan infrastruktur dan sumber daya.

Sumber: Tribun Ternate
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved