Gubernur Maluku Utara Sherly Laos Hadiri Pesta Adat Desa Sebelei 2025

Ringkasan Berita:1. Gubernur Maluku Utara Sherly Laos hadiri Pesta Adat Sebelei 2025 di Halmahera Selatan
2. Upacara adat tahunan ini merupakan tradisi leluhur masyarakat Sebelei yang terus dilestarikan secara turun-temurun
3. Kepala Desa Sebelei Samiun Asari menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kehadiran Gubernur beserta rombongan

TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara Sherly Laos dan Sarbin Sehe menghadiri Pesta Adat Desa Sebelei 2025 di Kecamatan Makian Barat, Halmahera Selatan, Selasa (4/11/2025) kemarin.

Upacara adat tahunan ini merupakan tradisi leluhur masyarakat Sebelei yang terus dilestarikan secara turun-temurun sebagai wujud syukur, penghormatan terhadap budaya lokal, serta penguatan rasa kebersamaan di tengah masyarakat.

Kepala Desa Sebelei Samiun Asari menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kehadiran gubernur beserta rombongan.

"Pesta adat ini merupakan peninggalan leluhur yang setiap tahun kami selenggarakan, dan sampai hari ini masih dapat kami pertahankan."

Baca juga: TKA di SMKN 1 Ternate Berjalan Lancar, Sekolah Dukung Transformasi Pendidikan

"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Gubernur bersama rombongan atas kehadirannya di Desa Sebelei, "ujarnya.

Selain prosesi adat, kegiatan ini juga diisi dengan Gerakan Pangan Murah (GPM) serta diskusi terkait penguatan infrastruktur dasar desa.

Salah satu aspirasi masyarakat yang disampaikan adalah rencana pembangunan jalan lapen sepanjang lima kilometer, guna meningkatkan konektivitas antar-desa serta mendukung kelancaran distribusi hasil pertanian masyarakat.

Dalam sambutannya, Gubernur Maluku Utara Sherly Laos memberikan apresiasi atas keteguhan masyarakat Sebelei dalam menjaga dan merawat tradisi leluhur meski berada di tengah gempuran modernisasi.

"Tradisi ini bukan sekadar pesta, tetapi cermin dari keteguhan menjaga warisan dan kebersamaan. Dari tangan-tangan sederhana milik masyarakat Desa Sebelei, jantung Maluku Utara terus berdetak dengan kerja, gotong royong, dan cinta pada tanah ini, "ungkap gubernur.

Sherly laos menegaskan bahwa pembangunan fisik dan program sosial tidak hanya menyasar aspek teknis, tetapi juga mencerminkan kehadiran negara di tengah masyarakat.

"Gerakan pangan murah dan rencana pembangunan jalan bukan hanya soal fasilitas, tetapi soal membuka jalan bagi harapan."

Baca juga: Polres Ternate Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

"Dari Desa Sebelei kita buktikan bahwa pengabdian tidak harus megah; yang penting memberi makna bagi rakyat, "tegasnya.

Menutup sambutannya, ia mengajak masyarakat untuk terus merawat semangat persatuan dan identitas budaya sebagai kekuatan utama Maluku Utara.

Acara ditutup dengan partisipasi masyarakat dalam rangkaian ritual adat dan gelar kuliner lokal sebagai bentuk syukur atas hasil panen dan keberkahan bagi Desa Sebelei. (*)