Podcast Tamu Tribun: Royikan Beberkan Strategi KPPN Ternate Jelang Tutup Tahun

Namun, ketika memasuki bulan Desember, KPPN Ternate membutuhkan tambahan back up sementara yang disebut dengan tim ad hoc. 

"Termasuk juga nanti kami ajukan perbantuan dari Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Maluku Utara, dan sudah kami ajukan dua orang sama dengan tahun-tahun sebelumnya,"

"Kami minta dua orang untuk membackup, membantu kami menyelesaikan tagihan-tagihan di ujung tahun di bulan Desember. Di November ini kami masih mencoba bertahan dengan kekuatan yang ada," ujar Royikan sambil tertawa.

Dalam menghadapi lonjakan pekerjaan di penghujung tahun, Royikan menjelaskan bahwa KPPN Ternate telah menyiapkan sejumlah strategi untuk menjaga ritme pelaksanaan anggaran agar tetap optimal namun tetap akuntabel.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah memperkuat koordinasi dengan satuan kerja (satker) di seluruh wilayah layanan. KPPN Ternate rutin melakukan asistensi, pendampingan, hingga monitoring progres penyerapan anggaran setiap minggu.

“Koordinasi ini penting untuk menghindari penumpukan pengajuan di hari-hari terakhir. Kami selalu mendorong satker agar lebih disiplin dalam penjadwalan,” ujar Royikan.

Selama podcast berlangsung, suasana santai namun penuh informasi terlihat jelas. Royikan beberapa kali menyelipkan humor ringan, menggambarkan dinamika kerja KPPN Ternate yang penuh tekanan namun tetap kompak.

Tribunners, perbincangan selengkapnya dengan Kepala KPPN Ternate Royikan mengenai Strategi KPPN Ternate Menghadapi Penutupan Tahun Fiskal ini bisa disaksikan di YouTube Tribun Ternate, atau klik video di bawah ini. (*)