Halmahera Selatan
Pecat Karteker Kades Foya Tobaru, Bupati Halmahera Selatan: Pejabat yang Terlibat Juga Ditindak
Usai memecat Karteker Kades Foya Tobaru, Bupati Halmahera Selatan tegaskan, akan menindak pejabat yang terlibat, pada penyalahgunaan BLT
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Bupati Halmahera Selatan, Usman Sidik memecat karateker Kades Foya Tobaru, Topirus Jela Jela.
Di mana satu dari sekian Kades di Halmahera Selatan itu, tengah berurusan dengan Polisi.
Akibat dugaan penyalahgunaan dana desa (DD) ratusan juta rupiah, milik warga Desa Foya Tobaru, Halmahera Selatan.
Karena itu, Bupati memerintahkan Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Halmahera Selatan
Baca juga: Alamat Tidak Sesuai, 50 Calon Anggota PPS Halmahera Selatan Gugur Tahap Administrasi
Untuk segera memproses pemecatan Topirus Jela Jela, dari statusnya sebagai ASN.
Ia juga meminta Inspektorat, untuk mengusut keterlibatan Topirus Jela Jela, dalam dugaan penggelapan (DD) Foya Tobaru.
"Perlu saya tegaskan, saya tidak harus menunggu putusan hukum tetap, karena di undang-undang mengatakan."
"Seorang ASN/PNS dapat diberhentikan, dari statusnya tersebut apabila menyalahi aturan-aturan yang ada, "tegasnya, Selasa (10/1/2023).
Menurutnya, hal itu sudah diatur dalam undang-undang nomor 5/2014, tentang Aparatur Sipil Negara.
Junto pasal 250, Peraturan Pemerintah nomor 11/2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil.
Di mana, pada pasal 87 ayat (4) undang-undang tersebut menjelaskan, setiap PNS yang melakukan.
Kejahatan dalam jabatan dan atau kejahatan, yang ada hubungannya dengan jabatan.
"Yakni kejahatan luar biasa seperti Tipikor, Terorisme, dan penggunaan Narkotika, maka dapat diberhentikan secara tak hormat, "jelasnya.
Orang nomor satu, di lingkup Pemkab Halmahera Selatan itu juga menegaskan.
Semua pejabat yang terlibat dalam penggelapan anggaran negara, akan tetap ditindak tegas.
"Jika ada pejabat atau siapapun terlibat, akan tetap saya tindak tegas, "tukasanya.
Wakil Bendahara Umum sekaligus pengurus harian DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini meminta.
Agar Polres Halmahera Selatan mengusut tuntas, siapa saja yang terlibat penyelewengan BLT Desa Foya Tobaru.
"Siapa saja yang terlibat harus diproses hukum sesuai ketentuan perundang-undangan, "pungkasnya.
Baca juga: Bahasa Bacan Halmahera Selatan Terancam Punah, Soleman Bakir: Dilakukan Revitaliasasi
Sebelumnya, karetaker Kades Foya Tobaru, Topirus Jela-Jela didatangi puluhan warga, untuk diminta terbuka atas pengelolaan BLT 2022.
Permintaan warga itu, diabadikan dalam sebuah video pendek, yang viral beberapa hari belakangan.
Di mana, Karetaker Kades itu secara terbuka mengakui, telah menyalahgunakan anggaran BLT tersebut. (*)
| Muhammad Kasuba Kukuhkan Pengurus IKA-TOGALE Halmahera Selatan |
|
|---|
| Momen Bersejarah, UNSAN Halmahera Selatan Akan Gelar Wisuda Perdana di Desember 2025 |
|
|---|
| 2 Tersangka Tambang Emas Ilegal di Obi Belum Ditahan, Kapolres Halmahera Selatan Bilang Begini |
|
|---|
| Jam Operasional Kafe Karaoke hingga Pesta Ronggeng di Halmahera Selatan Dibatasi, Ini Tujuannya |
|
|---|
| Fasilitas PDAM Halmahera Selatan Diterjang Banjir, Layanan Air Bersih Terganggu di Sejumlah Titik |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ternate/foto/bank/originals/Arahan-Bupati-Halmahera-Selatan-pada-pelantikan-Kades.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.