Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Bak Sampah Dekat dengan Lapak, Pedagang di Pasar Labuha Halmahera Selatan Mengeluh

Para pedagang di Pasar Modern Labuha Halmahera Selatan mulai keluhkan bau tak sedap, yang berasal dari tempat pembuangan sampah di area pasar.

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com./ Nurhidayat Hi Gani
Tampak tumpukan sampah di Pasar Modern Labuha Halmahera Selatan, Minggu (26/2/2023). Bak sampah ini, tak jauh dari lapak puluhan pedagang. 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Para pedagang di Pasar Modern Labuha Halmahera Selatan mulai keluhkan bau tak sedap, yang berasal dari tempat pembuangan sampah di area pasar.

Sebab okasi bak penampung sampah yang disediakan dinas terkait di lingkup Pemkab Halmahera Selatan, tak jauh dari lapak puluhan pedagang di pasar tersebut.

Johi Ibrahim (55), salah seorang pedagang di pasar setempat menyebut, ia dan puluhan pedagang lainnya sudah pernah mengusulkan ke petugas penanganan sampah, supaya bak sampah di Pasar Modern Labuha Halmahera Selatan dipindahkan ke tempat yang jauh dari lapak mereka.

Karena, bak sampah tersebut tidak hanya digunakan para pedagang setempat, Melainkan warga sekitar juga membuang barang-barang bekas pakai di bak sampah itu.

“Usulan itu sampai sekarang belum juga dilaksanakan. Padahal bak sampah ini dekat sekali dengan lapak kami. Baru ini warga sekitar juga buang sampah di sini, “keluhnya, kepada TribunTernate.com, Minggu (26/2/2023).

Baca juga: Peringati Hari Peduli Sampah Nasional 2023, DLH Halmahera Selatan Bersih-bersih Area Zero Point

Baca juga: Selama Ramadhan 2023, Tempat Hiburan Malam di Halmahera Selatan Ditutup

Menurut ibu lima anak itu, meski setiap hari petugas selalu mengangkut sampah, namun bau tak sedap dari bak sampah ini, sangat merugikan. Sebab, para konsumen tidak merasa nyaman ketika berbelanja di lapak mereka.

“Kemudian banyak lalat dari bak sampah. Nah, lalat itu setelah makan di tempat sampah, dia terbang ke lapak kami dan makan jualan kami. Ini yang buat pembeli tidak nyaman, “jelasnya.

Johi juga mengaku, sudah sekitar 15 tahun bergantung hidup di pasar. Sebelumnya, ia berjualan di pasar lama Labuha Halmahera Selatan.

Kemudian dipindahkan ke pasar Tembal, lalu ke pasra Tuokona di Kecamatan Bacan Selatan.

“Terakhir balik ulang lagi di sini (Pasar Modern Labuha. Tapi begitulah, kita hanya menyesuaikan dengan yang ada, “tandasnya.(*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved