Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pansus LKPJ DPRD Ternate Temukan Perbedaan Data Pedagang: Katanya Berpengalaman, Kok Amburadul

Pansus LKPJ DPRD Ternate menemukan adanya perbedaan data pedagang, yang diserahkan Disperindag

|
Penulis: Sansul Sardi | Editor: Munawir Taoeda
TribunTernate.com/Amri Bessy
TEMUAN: Ketua Pansus LKPJ DPRD Kota Ternate, Nurlaela Syarif saat memberikan keterangan. Di mana pihaknya mendapati adanya peredaan data peedagang, yang diberikan Disperindag Kota Ternate usai meninjau kondisi di lapangan, Sabtu (25/3/2023). 

TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI - Panitia Khusus (Pansus) LKPJ DPRD Kota Ternate 2022, pada Sabtu (25/3/2023).

Melakukan pemantauan ke sejumlah pasar di Kota Ternate, dan menemukan sejumlah masalah krusial.

Kepada TribunTernate.com, Ketua Pansus LKPJ DPRD Kota Ternate, Nurlaela Syarif mengatakan.

Memang sampai saat ini, tidak ada gerakan perubahan di tubuh Disperindag kota Ternate.

Baca juga: Profil Sallu Ajam, Bakal Calon DPD-RI Dapil Maluku Utara

Bahkan terkait gagasan Wali Kota Ternate, M Tauhid Sooleman yang begitu baik.

Ternayata tidak bisa diterjemahkan oleh pimpinan OPD tersebut, yang katanya sudah berpengalaman.

"Masalah yang paling krusial adalah data pedagang, baik harian maupun bulanan."

"Data yang diberikan ke kami selalu berubah-ubah, ini kan sesuatu yang ironis. "sindirnya.

Srikandi dua periode DPRD Ternate ini mengaku, ada pedagang yang dikasih tempat berjualan.

Lokasi itu di dekat jalan untuk dilakukan uji coba, tetapi sampai dengan berbulan-bulan.

"Ketika kita tanya apakah sudah dibayar atau belum, mereka bilang belum dibayar, "ungkapannya.

Padahal jika dilihat potensinya bisa kisaran jutaan, karena tempatnya sangat strategis.

Jadi pihaknya akan memberikan rekomendasi, secara tegas kepada Pemkot Ternate.

Baca juga: Berkah Ramadhan, Pedagang Buah Kelapa di Benteng Oranje Ternate, Raup Untung Jutaan Rupiah

Untuk segera dilakukan atau menerapkan sistem digitalisasi, dan bukan sistem manual.

"Rekomendasi sistem digitalisasi ini, sudah ulang-ulang kita sampaikan."

"Tetapi masih dipertahankan, makanya kebocoran dan mafia pasar, akan terus ada, "pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved